Liputan6.com, Jakarta Nama Lucky Heng mendadak viral setelah penjelasannya soal merek kecantikan dan kuliner Indonesia yang konon berlaga di Paris Fashion Week 2022, diunggah ulang oleh Wanda Hamidah baru-baru ini.
Lucky Heng menjelaskan sebenarnya praktik dan informasi salah kaprah mencatut nama Paris Fashion Week sudah berlangsung lama. Namun tahun ini, Indonesia mencetak “rekor” lumayan memalukan.
Advertisement
Baca Juga
Duduk Perkara Paris Fashion Week yang Bikin Wanda Hamidah Diserbu Netizen, Lucky Heng Beri Pencerahan
Paris Fashion Week Trending, Netizen Berbalik Bela Wanda Hamidah dan Sorot Ayam Geprek Ruben Onsu
Reaksi Nyelekit Wanda Hamidah Dibilang Iri Tak Diajak ke Prancis: Saya Ke Paris Usia 17 Pakai Uang Sendiri
“Saya agak marah dan sebel saja karena i genuinely love fashion. Dan ini adalah informasi yang sebenarnya justru melakukan mengatasnamakan Indonesia kalau didengar oleh dunia luar,” cuit Lucky Heng.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hanya Satu
Lucky Heng menjelaskan bahwa yang diikuti oleh merek losion kecantikan hingga ayam geprek Indonesia itu bukanlah Paris Fashion Week yang legendaris melainkan peragaan busana biasa yang berlokasi di ibu kota Prancis.
“The official Paris Fashion Week hanya ada satu, yaitu yang diselenggarakan oleh Federation Francaise de la Couture. Jadwal officially juga hanya ada satu,” Lucky Heng memberi tahu.
Advertisement
Beauty Week, Culinary Week
Lewat unggahan di Instagram Stories yang dijadikan highlight, ia kemudian menyinggung sejumlah agensi yang memperjualbelikan jadwal peragaan busana berbareng dengan Paris Fashion Week.
“Sisanya, banyak media dan agensi yang memperjualbelikan slot tayang untuk memasukkan jadwal “palsu” ke kalender asli mengatasnamakan PFW seolah-olah legit,” Lucky Heng menyambung.
“IG-nya juga hanya ada satu, @parisfashionweek. Namanya juga sudah fashion week, brand non-fashion tidak perch eligible mask ke Paris Fashion Week. Bukan ‘beauty week’ atau ‘culinary week’,” imbuhnya.
Atas Nama Indonesia
Pada unggahan lain, Lucky Heng menyatakan, aksi meluruskan salah informasi ini dilakukan bukan untuk menyerang merek lokal tertentu. Ia khawatir masyarakat Indonesia yang belum melek fesyen dibodohi oleh informasi yang keliru.
“Bayangkan jumlah netizen yang clueless yang telah telah dimainkan perasaan dan harapannya, pengerahuan dan wawasannya, di-misled oleh informasi ini, apalagi mengatasnamakan Indonesia,” Lucky Heng memaparkan.
Advertisement
Audiens Sana Lebih Pintar
Masih menurut Lucky Heng, AS, Inggris, dan Prancis memiliki banyak lini busana maupun kecantikan yang mendunia. Namun, mereka tak ceroboh mengklaim pernah masuk atau jadi bagian dari Paris Fashion Week.
“Karena audience sana sudah lebih pintar, tidak bisa dibodoh-bodohi. Kalau memang semua ini benar, Paris Fashion Week kali ini Indonesia sudah tidak lagi mencetak sejarah lokal tapio sudah mencetak rekor dan sejarah dunia,” pungkasnya.