Fuji Menangis Saat Jadi Bintang Video Klip Kanda Brothers, Relate dengan Kisah Kehilangan Vanessa Angel

Liputan6.com, Jakarta Fuji, adik mendiang Bibi Andriansyah, diketahui tengah terlibat dalam sebuah video klip terbaru grup musik Kanda Brothers yang berjudul Go. Bukan semata karena Fuji tengah naik daun, tetapi ada alasan tersendiri mengapa Fuji yang dipilih sebagai bintang dari video klip tersebut.

Aldy, sang vokalis Kanda Brothers mengatakan bahwa lagu tersebut memang diangkat dari kisahnya creative directors mereka yang kehilangan orangtuanya. Lagu tersebut sejatinya sudah lama dibuat namun tak dirilis.

Hingga suatu ketika ada kejadian kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. Kala itu, sosok Fuji yang amat kehilangan orang tercinta sempat menjadi sorotan.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Grup musik yang digawangi Ricky Yurama (Bass/Vocal), Gerry Febrianda (Gitar/Keyboard/Vocal), Aldy Agustriansyah (Lead Vocal/Gitar), dan Danna Prawira Saputra (Drums/Percussion/Vocal) itu kemudian memberi tawaran kepada Fuji untuk membintangi video klip lagu tersebut.

“In person gue belum ketemu sama beliau gue bisa ngeerasain banget betapa hancurnya Fuji dan keluarga. Akhirnya dipresent ke Fuji pas denger lagunya pertama kali nangis banget,” kata Aldy, di kawasan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2022).

Fuji sendiri mengaku sebelumnya sempat tak ada ketertarikan untuk terlibat dalam segala hal tentang musik. Namun semua berubah ketika ia mendengar keseluruhan lirik dalam lagu tersebut. 

“Pas dikasih tahu aku sebenernya gak mau kalau yang berbau musik nggak deh tapi pas ditunjukin liriknya aku malah nangis. (Mereka pas tawarin) gak maksa dia nanya perasaan aku gimana pas denger lagunya. Approvednya keesokan harinya sampai aku bilang aku mau,” tuturnya.

Lebih lanjut, Fuji merasa amat terwakili dengan lagu tersebut. Pada saat penggarapan video klip itu dia mengeluarkan emosinya yang terdalam.

“That’s the real me, bukan peres atau apa aku nangis beneran bahkan ide konsepnya itu, aku mau gini adegannya,” pungkasnya.