Liputan6.com, Jakarta - Selama tujuh hari Ridwan Kamil dan keluarga mencari keberadaan Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss usai dinyatakan tenggelam. Namun, pihak keluarga memutuskan pulang ke Tanah Air setelah status Eril dari hilang menjadi tenggelam.
Bukan tanpa alasan Gubernur Jawa Barat bersama keluarga memutuskan kembali ke Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Kenapa hari itu kami pulang kan? Karena bahasa polisi kalau lewat hari ketujuh, pencarian berubah status. Dari status orang hilang menjadi orang tenggelam. Dan dalam bahasa hukum Swiss, tenggelam sama dengan meninggal kira-kira gitu," ungkap ayah Emmeril Kahn Mumtadz, di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (6/7/2022).
Sebelum meninggalkan Swiss, sang ibunda, Atalia Praratya menyempatkan diri untuk berpamitan kepada Eril yang ditumpahkan di Instagram pribadinya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tenang Hati
Atalia Praratya menerima kematian Eril dengan tenang. Apalagi, setelah ia menyadari bahwa ini adalah kehendak Allah yang sudah ditakdirkan sejak Eril dalam kandungan. Ditambah dengan banyaknya saksi atas kebaikan sang putra.
"Diakhiri dengan begitu banyak cerita-cerita indah, bermunculanlah kebaikan-kebaikannya semakin rilis, semakin tenang hati," papar Atalia.
Advertisement
Sedih
Tak dipungkiri Atalia bahwa dirinya sempat bersedih saat mengurus akte kematian Eril.
"Tapi kemarin sedih banget saya, jadi waktu kita ngurusin surat kematian Eril, kan dapat akte tuh. Pada dapat akte itu saya 'O iya terima kasih Pak'. Terus tiba-tiba 'Ini Bu sekalian kartu keluarganya'. Di situ saya nangis, karena nama Eril sudah enggak ada kan di situ. Saya bilang 'Kenapa Bapak ilangin, biarin aja gitu'. Waktu itu belum siap," sambung Atalia.
Sopir Mobil Pengantin
Ribuan kalimat dituliskan oleh orang-orang untuk mengenang Eril. Salah satunya tentang Eril yang tertidur di gazebo menunggu sang pengantin selesai resepsi, yang tak tahu ia seorang anak gubernur. Atalia pun menceritakan profesi Eril.
"Eril itu cari uang tambahan pada waktu itu dia jadi sopir untuk mobil pengantin. Dia sebagai asisten dosen juga sebagai itu. Dia itu masyaAllah ya sudah mampu untuk belajar mandiri. Kalau menurut saya dia ini delivery happiness," bebernya.
Advertisement