Kesaksian Atalia Praratya Mencari Ketenangan Hati Setelah Eril Meninggal: Oh, Ini yang Dinamakan Ajal

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, membayangkan mengunci Eril di kamar pun tak akan membuat putranya selamat. Ia menyimpulkan bahwa inilah ajal.

oleh Wayan Diananto diperbarui 07 Jul 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2022, 11:00 WIB
FOTO: Mengenang Kebersamaan Eril Bersama Sang Bunda Atalia Praratya
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, membayangkan mengunci Eril di kamar pun tak akan membuat putranya selamat. Ia menyimpulkan bahwa inilah ajal. (Instagram/ataliapr)

Liputan6.com, Jakarta Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya syok berat mendengar kabar putranya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril hilang di Sungai Aare, Swiss, 26 Mei 2022. Jenazahnya ditemukan 14 hari kemudian.

Mengenang tragedi ini, Atalia Praratya tak dapat menahan hati. Baginya, tak ada alasan apa pun bagi Eril meninggal di usia kepala dua. Ia berkontemplasi lalu beroleh kesimpulan, bahwa inilah ajal.

“Jadi ketika itu saya berpikir, ini betul-betul tidak ada alasan apa pun. Jadi ketika itu saya berpikir bahwa oh ini yang dinamakan ajal,” kata Atalia Praratya yang akrab disapa Bu Cinta.

Selama beberapa hari, ia melakukan komtemplasi dan teringat bahwa ajal sejatinya telah ditentukan sejak manusia lahir. Tak ada yang tahu kapan ajal menjemput kecuali Tuhan Semesta Alam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Karena Ajal

Atalia Praratya. (Foto: Dok. Instagram @ataliapr)
Atalia Praratya. (Foto: Dok. Instagram @ataliapr)

“Karena ajal itu sudah ditentukan sejak di dalam kandungan. Maka ketika Allah berkehendak untuk mengambil yang menjadi milik-Nya, tidak ada alasan apa pun. Ya bagaimana Allah saja,” urainya.

Melansir dari video interviu di kanal YouTube Mata Najwa, Rabu (6/7/2022), Atalia Praratya berupaya mencari ketenangan hati dengan membuka segala kemungkinan beberapa jam sebelum Eril hilang.

Saya Kekepin

Eril anak Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Instagram @nabilaishma)
Eril anak Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Instagram @nabilaishma)

“Maka saya bilang begini: Oh kalau begitu memang ini sudah waktunya. Pada saat itu pun, ketika saya katakan: Aa sudah di kamar saja, Aa dikunci pintunya. Aa saya selimuti dengan selimut terus dia enggak bisa ke mana. Saya kekepin, saya rangkul dia,” ulas Atalia Praratya.

Kesimpulannya, sekeras apapun manusia menghalangi ajal datang, tak akan berhasil. Di fase ini, Atalia Praratya melakukan penerimaan diri. Legawa kemudian terbit di sanubarinya.

Kalau Waktunya Sudah Tiba

Nabila Ishma dan Eril anak Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Instagram @nabilaishma)
Nabila Ishma dan Eril anak Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Instagram @nabilaishma)

“Kalau waktunya sudah tiba, dia akan tetap. Allah akan memanggilnya. Itu yang sebenarnya membuat saya rilis. Itu yang pelan-pelan saya mulai bisa menerima bahwa memang ini kehendak Allah,” ia menyimpulkan.

“Apalagi diakhiri dengan begitu banyak cerita indah, bermunculan kebaikan-kebaikan (yang pernah dibuat semasa hidupnya). Itu semakin rilis, semakin tenang hati itu,” pungkas Atalia Praratya.

Infografis Ragam Tanggapan Penemuan Jasad Eril di Bendungan Sungai Aare Swiss. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Penemuan Jasad Eril di Bendungan Sungai Aare Swiss. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya