Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Maulana Ardiansyah sedang naik daun. Setelah melambung lewat cover lagu “Dermaga Biru,” kini giliran tembang lawas “Luka Sekerat Rasa” yang trending di medsos.
Video musiknya mengudara di YouTube sejak 1 Juli 2022. Saat artikel ini disusun, “Luka Sekerat Rasa” berada di peringkat ke-11 daftar trending musik YouTube dengan 1,7 juta kali.
Sebelumnya, “Luka Sekerat Rasa” dibawakan duet Yollanda dan Arief dalam format pop melayu. Video klip keduanya yang dirilis pada November 2020, ditonton hingga 120 juta viewers dan viral.
Advertisement
Baca Juga
Lagu ini mengisahkan kerelaan hati mendapati fakta sang kekasih memilih yang lain. Beberapa bait lagu ini disusun layaknya pantun. Berikut lirik lagu “Luka Sekerat Rasa” yang menyayat hati.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rela Aku Terima
Rela aku terima keputusan darimu
'Tuk memilih dirinya dan meninggalkan aku
Dalam semak berduri, tergores dan terperih
Sakit terucap lirih
Memang aku akui, akulah yang bersalah
Telah memberi hati walau sekerat rasa
Maafkan aku atas khilafku
Permainkan hatimu
Mengapa kau dan aku bersua
Menyatu dalam alunan nada
Takdirmu, takdirku
Akhirnya berpisah
Sirih kasih di pucuk pauh
Kuntum melati sukar digubah
Jika kita bercerai jauh
Di dalam hati jangan berubah
Hendak gugur, gugurlah bunga
Jangan menimpa si ranting rapuh
Hendak tidur, tidurlah mata
Jangan mengenang orang nan jauh
Rela aku terima keputusan darimu
'Tuk memilih dirinya dan meninggalkan aku
Dalam semak berduri, tergores dan terperih
Sakit terucap lirih
Memang aku akui, akulah yang bersalah
Telah memberi hati walau sekerat rasa
Maafkan aku atas khilafku
Permainkan hatimu
Mengapa kau dan aku bersua
Menyatu dalam alunan nada
Takdirmu, takdirku
Akhirnya berpisah
Sirih kasih di pucuk pauh
Kuntum melati sukar digubah
Jika kita bercerai jauh
Di dalam hati jangan berubah
Hendak gugur, gugurlah bunga
Jangan menimpa si ranting rapuh
Hendak tidur, tidurlah mata
Jangan mengenang orang nan jauh
Sirih kasih di pucuk pauh
Kuntum melati sukar digubah
Jika kita bercerai jauh
Di dalam hati jangan berubah
Hendak gugur, gugurlah bunga
Jangan menimpa si ranting rapuh
Hendak tidur, tidurlah mata
Jangan mengenang orang nan jauh
Advertisement