Iqlima Kim Sebut Akan Dijadikan Istri ke-8, Razman Arif Nasution: Dia yang Duluan Minta Di-up

Liputan6.com, Jakarta - Iqlima Kim sempat menggugat Hotman Paris karena merasa telah dilecehkan. Ia pun menunjuk Razman Arief Nasution untuk menjadi pengacaranya.

Di tengah jalan, mantan aspri Hotman Paris pun tak lagi dibela pengacaranya. Dan Iqlima Kim pun mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.

Disebutkan bahwa Razman Arif Nasution memintanya untuk mau dijadikan istri kedelapannya sebagai imbalan sudah menjadi pengacaranya.

"Karena memang iming-iming awalnya itu, Kim didampingi proses hukumnya kemudian tanpa mengeluarkan biaya apa pun. Yang terpenting satu, Kim mau jadi istrinya," ungkap kuasa hukum Iqlima Kim, Abdul Fakhridz Al Donggowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengetahui hal itu, Razman buka suara. Di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/7/2022), pria berkepala botak ini menyebut bahwa pernyataan itu merupakan kesalahan pengacara Iqlima Kim yang masih junior.

"Ini anak sudah dua kali offside. Sekali dia sebut malpraktik. Yang kedua kemarin dari bibir dia, dia mengatakan Kim ingin menjadi istri atau saya jadikan istri kedelapan," tuturnya.

Razman menanyakan kapan dirinya memiliki istri tujuh, ia pun minta bukti. Tak sampai situ, Razman juga mempertanyakan kapan dirinya menyebut istri kedelapan.

Diakuinya bahwa ia dan Kim sudah bicara dari hati ke hati, dan diskusi.

"Yang banyak tahu itu bunda (manajer Kim). Tapi kalau dikatakan saya memaksa, bujuk rayu, itu salah besar. Karena waktu dia teken kuasa di Grand Hyatt di restoran, dan setiap makan enggak pernah dia bayar saya. Yang bener, makan dia saya yang bayarin semua," paparnya.

Razman Arif membongkar salah satu obrolannya dengan Kim melalui pesan singkatnya.

"Tapi salah satu postingan, dan salah satu chattingan dari Iqlima Kim kepada saya 'Bang di-up yuk'. Ada bahasanya, jadi yang minta di-up duluan itu adalah Iqlima Kim bukan saya," imbuhnya.