Andmesh Kamaleng Ingat Almarhum Ayah Saat Rekam Ulang Lagu Andaikan Kau Datang, One Take Oke

Andmesh Kamaleng menambah panjang daftar penyanyi yang merekam ulang "Andaikan Kau Datang" dari Koes Plus. Sebelumnya, NOAH dan Ruth Sahanaya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 25 Agu 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2022, 07:30 WIB
Andmesh Kamaleng. (Foto: Dok. Instagram @andmeshkamaleng_)
Andmesh Kamaleng. (Foto: Dok. Instagram @andmeshkamaleng_)

Liputan6.com, Jakarta Andmesh Kamaleng merekam ulang salah satu hit besar Koes Plus, yakni “Andaikan Kau Datang.” Lagu ini dikemas dengan aransemen kekinian untuk dijadikan soundtrack film Miracle in Cell No. 7 karya sutradara Hanung Bramantyo.

Ini bukan kali pertama “Andaikan Kau Datang” direkam ulang. Pada 2004, hit yang sama dilantun Ruth Sahanaya dengan aransemen megah Erwin Gutawa. Versi mereka meledak di pasar.

Beberapa tahun setelahnya, NOAH merekam ulang “Andaikan Kau Datang” dengan nuansa anak band yang kental. Ini jadi beban tersendiri bagi Andmesh Kamaleng.

Namun, solis yang satu ini punya siasat khusus agar bisa lepas dari bayang-bayang Koes Plus, NOAH, dan sang diva Ruth Sahanaya. Andmesh Kamaleng memberi “nyawa” pada “Andaikan Kau Datang.”

 

Nyawa di Lagu Ini

Andmesh Kamaleng. (Foto: Dok. Instagram @andmeshkamaleng_)
Andmesh Kamaleng. (Foto: Dok. Instagram @andmeshkamaleng_)

“Sebenarnya ketika saya take vocal dan akhirnya berusaha keluar dari warnanya Koes Plus, Ruth Sahanaya, dan NOAH juga, saya punya satu cara akhirnya bisa memasukkan nyawa di lagu ini,” kata Andmesh Kamaleng kepada Showbiz Liputan6.com.

“Saya kebetulan sudah enggak punya papa. Dan lagu ini scene-nya bersangkutan dengan papa. Saya membayangkan papa saya ketika take vocal. Ketika sudah selesai take vocal, kebetulan saya cuma one take oke,” imbuhnya di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Benar Menaruh Rasa

Andmesh Kamaleng. (Foto: Dok. Instagram @andmeshkamaleng_)
Andmesh Kamaleng. (Foto: Dok. Instagram @andmeshkamaleng_)

Selama rekaman, Andmesh Kamalang benar-benar berharap bisa bertemu dengan almarhum ayahnya. Rasa itulah yang membuat “Andaikan Kau Datang” versinya tak kalah menyayat jika dibandingkan dengan Koes Plus, Ruth Sahanaya, dan NOAH.

“Jadi saya benar-benar menaruh rasa, menaruh sebuah pengharapan andaikan saya bisa bertemu dengan papa lagi,” Andmesh Kamaleng mengakhiri. Sebagai informasi, Miracle in Cell No. 7 adalah adaptasi resmi dari film Korea Selatan berjudul sama.

 

Mengisi Adegan Akhir

Konferensi pers Miracle in Cell No. 7 di Jakarta, Rabu (24/8/2022). (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)
Konferensi pers Miracle in Cell No. 7 di Jakarta, Rabu (24/8/2022). (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)

Versi Indonesianya akan dirilis di bioskop pada 8 September 2022 dengan bintang Vino G. Bastian, Tora Sudiro, Indro Warkop, Bryan Domani, Mawar De Jongh, dan lain-lain. Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia diproduksi Falcon Pictures.

Produser Falcon Pictures, Frederica menjelaskan pemilihan “Andaikan Kau Datang” sebagai soundtrack muncul saat editing. “Setelah kita diskusi, lagu ini adalah yang paling cocok untuk mengisi adegan terakhir itu,” ungkap Frederica.

Agar tidak berjarak dengan generasi Instagram, maka Andmesh Kamaleng dipilih untuk menyanyikan kembali. “Karena kami merasa versinya Koes Plus itu memang agak lampau, makanya kami me-remake lagunya dengan versi modern,” urainya.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya