Liputan6.com, Jakarta - Kabar mahasiswa Bandung banyak yang dinyatakan positif HIV, membuat Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil ikut buka suara. Layaknya sang suami, ia juga menegaskan bahwa poligami dan nikah muda bukanlah solusi untuk mencegah HIV/AIDS.
Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Rabu (31/8/2022), mengunggah potongan video dari penjelasan Quraish Shihab tentang pernikahan muda untuk menghindari zina.
Advertisement
Baca Juga
Penceramah sekaligus ayah dari Najwa Shihab ini menjelaskan, "Seperti orang mengobati penyakit dengan penyakit. Kita mestinya mengobati penyakit dengan sesuatu yang menyembuhkan penyakit itu."
Atalia Praratya, mengingatkan kepada generasi muda untuk memiliki beberapa poin agar tercegah dari HIV/AIDS.
Â
Setia pada Pasangan
Wanita yang akrab disapa Bu Cinta ini mengingatkan untuk kuat iman, sehingga tak tergoda dengan hal-hal negatif.
"- Saling setia terhadap pasangan, hindari berganti-ganti pasangan.
- Hindari penggunaan jarum suntik yang tercemar biasanya pada pengguna narkoba jarum suntik
- Edukasi HIV/AIDS yang benar mengenai cara penularan, pencegahan, dan pengobatannya," tulisnya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Cara Penularan
Atalia Praratya menjelaskan HIV/AIDS bisa ditularkan dengan cara yang beragam. Namun Berpelukan, berciuman, berjabat tangan dan makan bersama tak menularkan HIV/AIDS.
"- Hubungan seksk tidak aman (homoseksual, sering bergonta-ganti pasangan)
- Darah (Transfusi darah, Jarum suntik yang tercemar, misalnya pengguna narkoba)
- Ibu pengidap HIV/AIDS ke bayi
- Kehamilan
- Melahirkan
- Menyusui," paparnya.
Â
Menikah Muda
Sebelumnya, Wagub Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum menanggapi mengenai tingginya kasus positif HIV/AIDS di Bandung. Ia pun menyarankan untuk menikah muda atau poligami.
"Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya dari pada ibu kena (HIV/AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasan untuk poligami," ujarnya.
Advertisement