Liputan6.com, Jakarta Polisi telah menangkap asisten rumah tangga (ART) selebgram Dara Arafah, yang telah membawa kabur brankasnya pada 6 September 2022. Dua pelakunya adalah Mursidah (52) dan kekasihnya Sarpun (38) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, kedua pelaku ditangkap di tempat berbeda. Sarpun ditangkap di wilayah Banyumas, Jawa Tengah sedangkan Mursidah diamankan saat berada di Ciracas, Jawa Timur.
Dari kejahatan yang dilakukan, mereka berhasil meraup uang ratusan juta rupiah dari brankas milik Dara Arafah.
Advertisement
Baca Juga
"Sudah menangkap dua pelaku yang sudah ditetapkan sebagi tersangka atas nama Musridah alias Sri umur 52 tahun dan Sarpun 38 tahun. Kerugian yang dialami uang tunai sebesar Rp 789 juta rupiah," kata Endra Zulpan saat rilis penangkapan pencuri brankas Bara Arafah di Polda Metro Jaya, Senin (12/9/2022).
Kronologis
Adapun kronologisnya, kedua orang tersebut memiliki peran yang berbeda. Mursidah bertugas mengambil brankas dari rumah Dara Arafah, sedangkan Sarpun sebagai otak kejahatan dan membobol brankas tersebut.
"ART korban (Mursidah) perannya mengambil brankas ke rumah korban yang mengirimkannya kepada tersangka lain laki-laki atas nama Sarpun dengan menggunakan travel. Sarpun 38 tahun tugasnya membongkar dan mangambil isinya," kata Endra Zulpan.
Advertisement
Otak Kejahatan
Sebelum membawa kabur brankas, Sarpun memberi komando kepada Mursidah untuk melihat situasi rumah milik Dara Arafah. Dirasa aman, Sarpun menyuruh Mursidah membungkus brankas milik Dara Arafah dengan kain dan mengirimnya ke Cilacap, Jawa tengah.
"Yang wanita ART korban dia mengenali situasi rumah dan ketika korban pergi keluar rumah cukup lama. Saat rumah kosong tersanga mematikan CCTV di rumah, lalu brankas dibungkus kali untuk mengelabui orang lain," kata Endra Zulpan.
Sindikat
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga mengatakan, bahwa keduanya bisa dikatakan sindikat. Apalagi mereka sangat terencana dalam melakukan aksinya..
"Mereka bisa dibilang sindikat jadi diarahkan oleh pasangannya akhirnya Mursidah foto dan melihat berangkas di rumah tersebut dan dia (Sarpun) mengarahkan untuk mematikan CCTV rumah dan membawa brankas," katanya Panjiyoga.
Advertisement