Rayhan Farqi Sineas Muda Asal Bandung, Garap Video Musisi Lokal hingga Film Dokumenter

Rayhan Farqi sebagai filmmaker alias sines muda asal Bandung, memahami betapa pentingnya kualitas sinematografi untuk mengekspresikan dan mengeksplorasi ide-ide melalui media film serta konten konkret lainnya.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 08 Nov 2022, 22:01 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2022, 11:50 WIB
Rayhan Farqi Filmmaker Muda Asal Bandung
Rayhan Farqi Filmmaker Muda Asal Bandung. (Dok. IST/Rayhan Farqi)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan industri hiburan khususnya dunia sinema tentu tidak luput dari kerja keras para filmmaker (sineas), sinematografer, videografer, serta divisi lain yang kompeten di bidangnya untuk menciptakan produk visual yang memicu emosi, memberi pesan atau makna, serta memikat penonton.

Rayhan Farqi sebagai filmmaker muda asal Bandung, memahami betapa pentingnya kualitas sinematografi untuk mengekspresikan dan mengeksplorasi ide-ide melalui media film serta konten konkret lainnya.

Farqi mendirikan dua rumah produksi untuk menyokong produksi karya-karya audiovisual dengan fokus berbeda, yaitu perusahaan Studio Sinema (@studiosinema) dan Small Space (@smallspacetv).

Studio Sinema adalah perusahaan produksi layanan lengkap, mulai dari storyboard hingga film dengan pendekatan orisinalitas dan kreativitas.

Farqi berkomitmen untuk menghidupkan ide-ide dengan konten sinematik berbasis naratif asli melalui kerja produksi yang dapat diandalkan.

Perubahan Cepat Lanskap Media

Rayhan Farqi Filmmaker Muda Asal Bandung
Rayhan Farqi Filmmaker Muda Asal Bandung. (Dok. IST/Rayhan Farqi)

Sementara Small Space adalah platform musik yang mewadahi para seniman serta musisi untuk merilis musik dengan bahasa visual yang mereka impikan.

Farqi dan tim bekerja untuk mengembangkan seni multidimensi (memadukan melodi, seni visual, dan bercerita) dari berbagai pertunjukan musik live sebagai kreator.

"Saya merasa perlu 'terjun' sekarang karena lanskap media berubah dengan sangat cepat; memberdayakan audiens dengan pilihan-pilihan yang belum pernah ada sebelumnya. Hanya beberapa filmmaker yang telah menemukan cara untuk berbicara 'bahasa' yang berkembang dari generasi ini tanpa memudar menjadi white noise," kata Farqi.

"Saya merancang diri saya untuk bekerja secara artist-friendly above all else dan tetap menganut kualitas tertinggi di setiap karya dengan ide-ide yang tidak konvensional," sambungnya.

 

Pengalaman Berkarya

Rayhan Farqi Filmmaker Muda Asal Bandung
Rayhan Farqi Filmmaker Muda Asal Bandung. (Dok. IST/Rayhan Farqi)

Farqi merangkap sebagai director, cinematographer, editor, dan colorist. Sejak 2018, Farqi sudah berkarya dalam pembuatan video untuk berbagai musisi lokal ternama termasuk Efek Rumah Kaca, Elephant Kind, Agatha Pricilla, GANGGA, Loner Lunar, Feel Koplo, White Corus, Oscar Lolang, Mojowojo, dan banyak lagi.

Beberapa karya lainnya berupa dokumenter dan series, termasuk mini-documentary Miss Earth Indonesia 2020. Lalu ada juga series live performance Hindia dan .Feast di berbagai panggung yang mereka mainkan, serta limited series Loner Lunar untuk menutup album pertama mereka.

Terdapat juga aftermovie D13HARD Festival, branded video MUSAT, dan berbagai karya kolaborasi lainnya dengan pelaku seni ternama di Indonesia.

 

Prestasi Rayhan Farqi

Rayhan Farqi Filmmaker Muda Asal Bandung
Rayhan Farqi Filmmaker Muda Asal Bandung. (Dok. IST/Rayhan Farqi)

Farqi juga pernah dinobatkan sebagai Finalis dari CAP Jabar (Curated Amazing Product for Jawa Barat): Creative Media Award 2021 karena hasil karya dokumenter edukasionalnya terkait Penyakit Cleft Lip and Palate yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran.

"Saya bertujuan untuk mewujudkan sesuatu yang rasanya sangat personal bagi saya. Saya adalah penggiat on-demand bagi para pelaku seni dan proyek perfilman yang tanpa pamrih ingin menyampaikan sesuatu untuk (dan bersama) masyarakat; yakni emosi, perasaan, dan pengalaman yang menghubungkan kita semua," Jelas Rayhan Farqi.

"In this overstimulated time, saya berfokus untuk mengembangkan dan menumbuhkan ekspresi-ekspresi mentah menjadi sesuatu yang impactful dalam media film atau konten video," sambungnya.

 

Awal Karier

Awal karir sebagai fotografer di awal tahun 2017. Farqi kemudian mulai tertarik pada seni gambar yang bergerak dari film-film yang menginspirasinya. Ia pun merasa tertantang untuk menjadi filmmaker Indonesia dengan kualitas internasional.

Saat ini Farqi juga sedang fokus mengerjakan proyek yang akan dibawa ke berbagai festival film di tahun 2023 mendatang.

Beberapa klip serta teaser karyanya dapat diakses melalui Instagram @rayhanfarqi dan laman rayhanfarqi.com.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya