6 Fakta Muzakki Ramdhan Syuting Anak Penangkap Hantu, Eksekusi Adegan Panjat Tebing Tanpa Stuntman

Liputan6.com, Jakarta Aktor muda Muzzaki Ramdhan yang kita kenal lewat film box office Pengabdi Setan 2: Communion dan Jailangkung Sandekala telah menyelesiakan syuting film terbarunya, Anak Penangkap Hantu yang diadaptasi dari cerita karya Asma Nadia di aplikasi KBM.

Cikal bakal KBM Apps berawal dari Komunitas Bisa Menulis di medsos dengan anggota mencapai 1,2 jutaan. Sekitar 800 ribu di antaranya penulis sekaligus pembaca aktif yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Kini, KBM Apps telah diunduh sebanyak 987.015 downloader.

Sabtu (12/11/2022), para anggota KBM menggelar kopi darat di ajang Indonesia Internasional Book Fair 2022 di Jakarta Convention Center. Komunitas ini telah menghasilkan sejumlah karya viral seperti Layangan Putus dan Wedding Agreement.

Kopi darat ini dihadiri Muzakki Ramdhan dan Giselle Tambunan yang membintangi Anak Penangkap Hantu. Laporan khas Showbiz Liputan6.com menghimpun 6 fakta dari balik layar film Anak Penangkap Hantu yang akan dirilis di bioskop tahun 2023.

Asma Nadia menoreh dua karya di KBM Apps, yakni Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia dan Anak Penangkap Hantu, yang merupakan karyanya bersama keluarga yakni Isa Alamsyah, Putri Salsa, dan Adam Putra Firdaus.

Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia dan Anak Penangkap Hantu terkonfirmasi telah diproduksi ke layar lebar. Judul yang disebut terakhir digarap sutradara Jose Poernomo.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Muzakki Ramdhan mengingat, kali pertama ditawari main film Anak Penangkap Hantu sekitar tiga tahun silam sebelum pandemi Covid-19 menerjang Indonesia. Syuting dilaksanakan pada Juni 2022.

“Syutingnya baru tahun ini. Kami syuting di Jakarta dan Banyuwangi, Jawa Timur, 2 mingguan, sekitar Juni 2022, habis Lebaran. Seru banget karena ada banyak teman yakni Muhammad Adhiyat dan Giselle Tambunan. Lalu, ada Pak Sudjiwo Tejo, Adinda Thomas,” katanya.

“Ini kali pertama kerja bareng Giselle. Ini juga kali pertama diarahkan Om Jose Poernomo,” beri tahu Muzakki Ramdhan. Film horor sebenarnya bukan barang baru baginya namun, Anak Penangkap Hantu beda.

“Film anak sudah jarang di Indonesia dan peminatnya enggak terlalu banyak. Semoga dengan Anak Penangkap Hantu bisa membangkitkan film anak-anak lagi. Ini beda karena diambil dari sudut pandang horor,” ulasnya.

Dalam Anak Penangkap Hantu, Muzakki Ramdhan memerankan Raffi yang penakut. Jadi penakut di depan kamera bukan mudah karena beda dengan di dunia nyata. Belum lagi di film ini, Muzakki Ramdhan mesti menggunakan paramotor hingga panjat tebing.

“Sesusah itu. Ada beberapa adegan yang aku lakukan tanpa stuntman (pemeran pengganti -red.) yaitu naik paramotor dan panjat tebing. Saya latihan dulu dengan diawasi orang yang paham,” kenang Muzakki Ramdhan.

Kali pertama kerja sama dengan Jose Poernomo rupanya menyisakan kesan tersendiri di benak bintang film Gundala. Dalam pandangannya, Jose enggak kalah namun tegas.

“Karena Om Jose tahu apa yang mau dia lakukan. Dia sekaligus merangkap (bisa dibilang) director of photography sih, jadi dia sudah tahu shoot-nya maka syutingnya cepat,” Muzakki Ramdhan menerangkan.

Ada banyak hantu lokal di Indonesia dari pocong, kuntilanak, hingga jailangkug. Lantas, hantu macam apa yang ditawarkan film Anak Penangkap Hantu? Namanya danyang alas.

“Raffi, Caca, dan Zidane, memecahkan misteri di suatu desa yang percaya bahwa ada setan danyang alas. Sebelum syuting, kami main-main saja selama 4 harian, untuk membangun chemistry, enggak berasa reading dan syuting. Asyik banget,” pungkas Muzakki Ramdhan.