Dimas Andrean Hobi Main Game, Berharap Fight Of Legends Dibuat Turnamen

Dimas Andrean begitu antusias dengan diluncurkannya gim terbaru hasil kerjasama PT Esports Star Indonesia (ESI) dengan Game Developer asal Korea Selatan, Sugar Works.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2022, 15:55 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2022, 12:40 WIB
Dimas Andrean di acara peluncuran gim terbaru Fight of Legends
Dimas Andrean di acara peluncuran gim terbaru Fight of Legends, hasil kerjasama PT Esports Star Indonesia (ESI) dengan Game Developer asal Korea Selatan, Sugar Works, yang bertempat di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/11/2022). (Foto: M. Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Dimas Andrean dikenal sebagai salah satu selebritis yang gemar bermain gim. Bahkan, sejak duduk di bangku SMA, pria kelahiran 10 April 1987 itu sering mengikuti berbagai turnamen game.

Tak heran jika Dimas Andrean begitu antusias dengan diluncurkannya gim terbaru hasil kerjasama PT Esports Star Indonesia (ESI) dengan Game Developer asal Korea Selatan, Sugar Works bernama Fight of Legends.

"Saya sangat berharap MNC bisa membuat turnamen atau ESI season 4 untuk game Fight Of Legends ini," ujar Dimas Andrean, di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/11/2022).

Sebagai pencinta gim, beragam genre gim pernah dimainkan Dimas. Menurutnya, game Fight Of Legends ini tak kalah menarik dari gim-gim sejenisnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hal yang Bakal Menarik

Dimas Andrean di acara peluncuran gim terbaru Fight of Legends
Dimas Andrean di acara peluncuran gim terbaru Fight of Legends, hasil kerjasama PT Esports Star Indonesia (ESI) dengan Game Developer asal Korea Selatan, Sugar Works, yang bertempat di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/11/2022). (Foto: M. Altaf Jauhar)

Hal yang bakal menarik perhatian para gamers di tanah air. Apalagi gim ini memiliki fitur Crafting System, yang menjadi fitur andalan.

"Menurut saya game ini sangat menarik untuk dibuatkan turnamen, dan saya ingin melihat antusias gamers Indonesia terhadap game ini apabila dibuatkan turnamen," aku Dimas.

 


Punya Peluang Besar

Senada dengan Dimas Andrean, gamers sekaligus konten kreatoe Benny Moza pun memiliki penilaian yang sama terhadap gim bergenre 5v5 multiplayer action game ini. Apalagi dengan dukungan MNC, yang diyakininya membuat gim ini bakal dikenal masyarakat luas.

"Menurut saya gim ini punya peluang besar bersaing di industri gim. Apalagi dengan dukungan media group terbesar, akan bisa membuat Fight Of Legends dikenal dan diminati oleh gamers di Indonesia," ucap Benny Moza.

 


Diproyeksikan untuk Go International

Sementara itu, Valencia Tanoesoedibjo selaku CEO PT Esports Star Indonesia mengaku optimis gim ini diterima masyarakat. Bahkan, Fight of Legends diproyeksikan untuk Go International.

"Fight of Legends sudah direncanakan untuk Go Global dengan rencana ekspansi ke Asia Tenggara dan Global pada tahun depan. Besar harapan agar game Fight of Legends dapat diterima dengan baik dan mampu bersaing di industri game global," pungkas Valencia. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)

INFOGRAFIS: Deretan Gim Online yang Berbahaya Untuk Anak (Triyasni / Liputan6.com)
INFOGRAFIS: Deretan Gim Online yang Berbahaya Untuk Anak (Triyasni / Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya