Cerita Dara Arafah Menangis Di-bully Satu Sekolah, Disangka Punya Tato

Liputan6.com, Jakarta Dara Arafah punya pengalaman kelam di masa sekolah. Influencer ini ternyata pernah menjadi korban perundungan. Bukan hanya di-bully oleh satu atau dua temannya saja, melainkan satu sekolah.

Gara-gara unggahan di Facebook, seorang kakak kelas menyangka Dara memiliki tato di tubuhnya. Padahal, saat itu Dara Arafah hanya menggambar lehernya menggunakan hena sehingga warnanya bisa memudar dalam hitungan hari.

"Waktu SMA aku pernah di-bully satu sekolah gara-gara aku difitnah sama kakak kelas aku, aku dibilang pakai tato padahal itu hena. Memang dasar. Itu mereka enggak tahu trend atau apa gitu mungkin saat itu kakak kelas aku tinggal agak di pelosok mungkin," ujarnya dikutip dari akun TikTok ohslay, Rabu (29/3/2023).

Sang kakak kelas langsung melaporkannya kepada salah satu guru. Sayangnya, guru tersebut tidak memastikan langsung kepada Dara. Dia malah menyebarluaskannya kepada seluruh warga sekolah.

"Disebar sama guru aku tersebut, sampai di hari Rabu kan sekolah aku ada ngaji, satu sekolah harus ngaji, semua ada di masjid, masjid sekolah aku gede, itu diumumin di situ. Dibilang, 'Assalamualaikum, mau ada peringatan, ada adik kelas anak baru dari kelas 7 (mungkin maksudnya kelas 10) dia pakai tatooooo!' ha ha," cerita Dara.

Dara Arafah tentu penasaran siapa anak bertato yang dimaksud sang guru. Di tengah rasa penasaran, wanita berhijab ini malah mendapati dirinya jadi pusat perhatian seluruh temannya.

"Aku langsung, 'Ha? gue?' Aku netesin air mata karena merasa terintimidasi. Gue nangis, gue berdiri, benar-benar kayak sinetron. Ini satu sekolah ya bayangin, bukan satu angkatan, satu sekolah tuh banyak banget," ujar Dara Arafah.

"Mereka lihatin aku, aku berdiri, netesin air mata, aku balik badan, lari, pergi dari masjid, aku pergi ke tempat orang Kristen ibadah, ha ha ha," ia menyambung pernyataan.

Guru yang berada di tempat itu tentu kaget melihat Dara datang dalam keadaan kacau. Sahabat Keanu AGL ini menjelaskan kepada sang guru bahwa dia telah difitnah.

Dia lantas melaporkan kejadian tersebut kepada ibunya melalui sambungan telepon. Ibunda Dara tentu saja naik pitam. Dia pergi ke sekolah anaknya saat itu juga.

"'Bapak yang fitnah anak saya ya? anak saya dibilang pakai tato? iya?' 'Enggak Bu, saya dengar dari kakak kelasnya aja', Pokoknya enggak terima nyokap gue anaknya digituin. Gurunya bilang 'Iya Bu, makanya kalau didik anak yang benar' Wah mama aku makin ngamuk lagi," papar Dara.

Namun perundungan itu ternyata tidak berhenti. Dara Arafah malah memergoki sang guru sedang membicarakannya di belakang.

"Eh besoknya makin di-bully lagi sama guru aku. 'Itu ibunya Dara, sudah sekolah gratis, marah-marah, memang kita digaji apa sama dia? sekolah sana di swasta ngapain di negeri!'. Dia enggak tahu di belakangnya ada aku," tutupnya.