Liputan6.com, Jakarta - Kebahagiaan tengah menyelimuti penyanyi Terry Shahab. Betapa tidak, single "Persimpangan Dilema" yang dirilis pada 2017 silam, kini viral di sejumlah media sosial.
Terry Shahab mengaku tak menyangka akan raihan singlenya itu. Apalagi, video klip musik "Persimpangan Dilema" kini telah ditonton 100 juta kali di platform Youtube.
"Makanya kalau ditanya gimana perasaannya, bingung enggak menyangka. Saya ingin terimakasih ke Allah, sama Sony, label yang sangat mengerti banget," ujar Terry Shahab di Kawasan TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Advertisement
"Karena selama ini Terry kan harus mengurus anak sendiri, tanpa babysitter jadi enggak bisa terusin promo. Ya kalau Allah udah bilang terjadi ya terjadi. Orang aku lagi anteng-anteng urus anak, malah (lagunya) naik," sambung Terry.
Â
Seimbang Karier dan Keluarga
Terry mengaku senang, di tengah kesibukan mengurus keluarga dan anak, karirnya di dunia musik masih mendapat apresiasi positif dari para penikmat musik. Konsekuensinya, kata Terry, ia harus terus mengasah kualitas vokalnya.
"Justru ketika dikasih kesempatan, jadi pembuktian untuk menunjukan kualitas aku. Karena aku penyanyi, maka suara harus diutamakan," ujarnya.
Â
Advertisement
Berbagi Dengan Anak Yatim
Atas pencapaian itu, Sony Music memberikan plakat kepada Terry karena video kilp single "Persimpangan Dilema" telah ditonton 100 juta kali. Sebagai wujud rasa syukur, Terry pun berbagi kebahagiaannya dengan anak yatim.
"Memang saat kita udah punya pangsa pasar sendiri penontonnya, tinggal menentukan. Aku dapat rejeki dan punya pasar sendiri di TikTok," ungkap Terry.
Â
Lagu Baru
Di penghujung Ramadhan ini, Terry Shahab merilis single terbaru yang berjudul "Jangan Harap Kembali". Single yang dirilis pada 14 April 2023 kemarin itu bukanlah single religi, meski diluncurkan tepat di bulan puasa.
"Ini bukan single religi, ini single yang tercatat sebagai repertoar Terry. Kenapa di Ramadhan, kalau kita lihat sekarang momen datang bisa kapan aja. Ekosistem digital itu semua ada di situ," ungkap Tommy Imam Pratomo, selaku Head of Marketing Sony Music Entertainment Indonesia. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement