Menteri BUMN Erick Thohir Bantu Pengobatan Mata Ilyas, Juara AKSI Indonesia 2022

Berikut hasil pemeriksaan mata Ilyas di Jakarta Eye Center Cabang Menteng

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 10 Mei 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 10:25 WIB
Ilyas, finalis Aksi Indosiar asal Garut, keluar sebagai pemenang Aksi Indonesia 2022.
Ilyas, finalis Aksi Indosiar asal Garut, keluar sebagai pemenang Aksi Indonesia 2022.

Liputan6.com, Jakarta Dede Ilyas, finalis AKSI Indonesia asal Garut, Jawa Barat, menjadi juara ajang AKSI Indonesia 2022. Kala itu, Ilyas unggul dengan jumlah suara dukungan ketimbang dua finalis lainnya, yakni Rena Reni asal Bandung dan Alif Silfia asal Pati.

Seperti diketahui Indosiar mempunyai program talent search besar seperti AKSI atau Akademi Sahur Indonesia. Melalui program talent search ini para peserta terasah ilmu atau kemampuannya karena dibekali oleh pelajaran dan pengalaman baik di karantina maupun di panggung yang digelar secar live selama bulan Ramadan setiap tahunnya. Tak heran jebolan ajang ini jadi dikenal di masyarakat, dan para juara menjadi idola penonton.

AKSI Indonesia 2022 misalnya memiliki latar belakang peserta yang beragam. Ada yang secara ekonomi kurang, ada yang putus sekokah, dan ada juga yang mempunyai keterbatasan fisik atau disabilitas.

Seperti Ilyas misalnya, dia penyandang disabilitas yang memiliki gangguan pada penglihatannya. Menteri BUMN Erick Thohir yang sempat memberi hadiah secara simbolis pada juara AKSI Indonesia 2022, pada waktu itu,  memberi donasi secara pribadi untuk pengobatan mata ustaz muda ini.

Menindaklanjuti itu, Ilyas telah memeriksakan diri ke Jakarta Eye Center Cabang Menteng, Jakarta Pusat, 4 Mei 2023 lalu. Pemeriksaan ini juga dihadiri oleh Irnawati W Kahardja selaku Divisi Corporate Secretary Indosiar.

Pemeriksaan Mata Kiri dan Pengobatannya

Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan apresiasi dan harapan kepada BRI dalam HUT ke-127 bank tersebut. (Foto: Istimewa)

Dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Liputan6.com mengenai hasil pemeriksaan, diketahui kondisi mata kiri Ilyas dapat melihat dengan sedikit cahaya, namun tiba-tiba menjadi buram dan gelap.

Dijelaskan bahwa terdapat dua alternatif penanganan mengenai kondisi mata tersebut, pertama diatasi dengan tindakan operasi, dengan asumsi, fungsi saraf dan mata keseluruhan masih berfungsi baik.

Pemasangan Protesa 3D Knoch

Alternatif kedua, dengan pemasangan protesa mata 3D Knoch (mata buatan tiga dimensi). Hal ini diajukan atas asumsi bahwa kemungkinan cahaya yang masih diterima sebagai bagian dari pantulan cahaya dari mata kanan.

Biaya tiap jenis protesa (termasuk 3D scanning, pengolahan data untuk desain mata, pelapisan protesa, pewarnaan dan pemasangan) bervariasi yaitu; Gold (Rp 5 juta), platinum (Rp 10 juta-garansi 3 tahun), Diamond (Rp 15 juta, garansi 5 tahun).

Pemeriksaan Mata Kanan dan Pengobatannya

Sementara kondisi mata kanan, pada setahun terakhir kurang baik, karena mata lebih sering diistirahatkan dulu sebelum kemudian digunakan untuk beraktivitas lagi. Penggunaan kacamata saat ini untuk membantu sementara saat membaca, namun penggunaannya.

Jenis pemeriksaan ada terdapat tiga hingga empat tahapan, termasuk untuk MRI bila diperlukan. Pemeriksaan keseluruhan dilakukan maksimal dalam satu hari. Kondisi pasien bisa berjalan sendiri bila siang hari, tetapi malam membutuhkan bantuan orang lain untuk berjalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya