Liputan6.com, Jakarta Nathalie Holscher memutuskan untuk menanggalkan hijab yang selama ini dikenakannya sejak memutuskan mualaf. Bahkan, mantan istri Sule itu juga sempat mengutarakan keputusan melepas hijab kepada Umi Pipik.
Umi Pipik mengatakan, kala itu ia berusaha menguatkan Nathalie atas keputusannya melepas hijab. Sebagai sahabat, Umi Pipik mengaku akan terus menemani Nathalie Holscher.
Baca Juga
"Ya menguatkan. Allah lagi sayang banget, lagi diangkat derajatnya. Semua kembali lagi ke hamba-Nya," ungkap Umi Pipik soal Nathalie melepas hijab, di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2023).
Advertisement
"Kita nih baru makhluk nih belum hamba, kalau hamba kan kita benar-benar mengabdi ya, menjalankan perintah, takwa menjalani larangannya. Kalau kita manusia, hari ini ibadah besok enggak, kan gitu," sambung Umi Pipik.
Â
Nathalie Holscher yang Menghubungi Umi Pipik Pertama Kali Lewat Telepon
Dikatakan Umi Pipik, saat itu Nathalie yang menghubunginya pertama kali melalui telepon. Sebagai sahabat, Umi Pipik memposisikan diri untuk terus menemani Nathalie Holscher dan mengajaknya lebih mendekat kepada Sang Illahi.
"Nangis. Saya sayang sama Nathalie, saya tahulah bagaimana keadaannya. Saya juga enggak bisa melihat keadaan hati kita satu sama lain. Jadi saya enggak mau memaksa, tapi hanya mau menemani saja, mau diajak kembali ke Allah, hanya itu," jelasnya.
Â
Advertisement
Umi Pipik Bilang Istiqomah Mudah Diucapkan Tapi Sulit Menjalaninya
Menurut Umi Pipik, istiqomah memang mudah diucapkan tapi sulit menjalaninya. Apalagi Nathalie adalah seorang mualaf yang masih dalam pencarian mendalami syariat agama.
"Ya walaupun hijab sebuah perintah yang wajib dari Allah, cuma Nathalie kan mualaf. Bukan lahir sudah Islam, jadi dia seorang mualaf sedang mencari," katanya.
Â
Umi Pipik Sebut Tidak Ada Seorang Pun yang Berhak Menghakimi Nathalie
Umi Pipik melanjutkan, tidak ada seorang pun yang berhak menghakimi keputusan Nathalie melepas hijab. Menurut Umi Pipik, terpenting saat ini untuk terus menemani Nathalie.
"Saya hanya menemani, kan enggak ada yang tahu. Manusia hanya menerka, kita enggak bisa judge. Yang tahu dia sama Allah. Yang kasih hidayah Allah. Kita temenin aja, engak boleh ditinggalin, dosa lo," pungkas Umi Pipik. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement