Liputan6.com, Jakarta Artis Lucky Hakim mendatangi Bareskrim Mabes Polri, guna memberikan keterangannya terkait kasus dugaan penistaan agama Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang.
Lucky Hakim diketahui sempat mengunjungi Al Zaytun. Bahkan, videonya pun viral saat dirinya tampak bingung mengikuti Panji Gumilang yang tiba-tiba mengajarkan nyanyian 'Havenu Shalom Aleichem'.
Baca Juga
Lucky Hakim Tak Menyangka Dapat Dukungan dari Banyak Pihak, Siap Bersaing di Pilkada Indramayu
Kronologi Kasus yang Menimpa Lucky Hakim Saat Ini, Dugaan Kriminalisasi hingga Tudingan Adang Mobil Cabup Petahana
Profil Lucky Hakim, Awali Karier sebagai Model Iklan TV Kini Jadi Calon Orang Nomor Satu di Indramayu
"Saya akan menyampaikan apa yang ditanya dan apa yang saya ketahui dan alami terkait hal ini," ujar Lucky Hakim di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (14/7/2023).
Advertisement
"Kalau saya menduga terkait saya menjadi saksi karena di video-video itu kan ada muka saya. Mungkin ditanya peristiwa hari itu seperti apa," sambung Lucky.
Â
Pengalaman Mengunjungi
Lucky pun menceritakan pengalamannya mengunjungi Al Zaytun, sebagai undangan di hari ulang tahun Panji Gumilang, pada 29 Juli 2022. Ketika itu Lucky masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
"Kenapa bisa diundang? Karena sebelumnya saya mengirim surat melalui Lucky Hakim Center, lembaga yang saya miliki, untuk bersilaturahmi karena ingin melihat di dalam Al Zaytun itu ada apa," jelasnya.
Â
Advertisement
Diajak Berkeliling
Dalam kunjungannya saat itu, Lucky Hakim mengaku sempat diajak berkeliling oleh Panji Gumilang, untuk melihat kemegahan Al Zaytun. Apalagi, Lucky mendengar Al Zaytun menjadi pembayar PBB terbesar di Indramayu.
"Begitu datang, ditemui dan diterima baik. Waktu itu diterima Pak Panji Gumilang, ya sudah kita keliling melihat. Saya juga lihat masjidnya besar sekali, daya tampungnya bisa sampai puluhan ribu bahkan lebih besar daya tampungnya dari Istiqlal," ungkapnya.
Â
Sempat Mengagumi
Lucky mengaku sempat memberikan sambutan sebagai kepala daerah di sana. Dalam sambutannya, Lucky mengagumi kemegahan Al Zaytun. Namun setelah itu, ia merasakan kejanggalan ketika Panji Gumilang memberikan sambutan.
"Saya mulai merasa ada hal yang berbeda karena setelah assalamualaikum, pak Panji bilang 'saya akan mengajarkan salam yang bukan assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi', saya bingung dong," akunya.
Lucky Hakim menambahkan, saat itu Panji Gumilang meminta semua yang hadir untuk berdiri. Lucky yang semula tak mengetahui lagu yang diajarkan, mengikuti instruksi Panji.
"Saya berdiri karena yang mengajarkan saat itu adalah pimpinan pondok pesantren terbesar di Indonesia, akan mengajarkan ilmu, kita berdiri. Waktu itu saya nggak hafal, tapi jadi hafal. Tapi saya nggak akan nyanyikan disini takutnya jadi masalah lagi," pungkas Lucky Hakim. (M. Altaf Jauhar)
Â
Â
Advertisement