Inge Anugrah Mengaku Matanya Sempat Berdarah Gara-Gara Nangis Terus-terusan Jelang Sidang Cerai Perdana dengan Ari Wibowo

Liputan6.com, Jakarta Inge Anugrah akhirnya berani bersuara secara detail terkait isu perceraiannya dengan Ari Wibowo. Rupanya, banyak hal tak terduga yang dialami Inge Anugrah selama proses perceraian, salah satunya terkait dengan lika-liku jelang proses sidang cerai perdana.

Dalam penjelasannya kepada Maia Estianty baru-baru ini, Inge Anugrah bercerita bahwa jelang sidang cerai perdana, pengacara pertamanya yang telah disiapkan Ari Wibowo memutuskan untuk mengundurkan diri. Hal itu langsung membuat Inge sedih.

Pasalnya, menurut Inge, dirinya tak tahu harus berbuat apa lantaran kurang dari sepekan ia harus menjalani sidang cerai di pengadilan. Kesedihan membuat Inge Anugrah sempat berurai air mata hingga menangis terus-terusan. Bahkan, ia mengaku sempat mengalami pendarahan di matanya.

Kesedihan yang disebutnya sebagai salah satu titik terendah dalam hidupnya itu pun membuat Inge berdoa kepada Tuhan. Bersyukurnya, Inge Anugrah akhirnya bisa mendapatkan pengacara baru yang mendampinginya selama sidang, berkat rujukan dari seorang teman.

Dalam perbincangan awal dengan Maia Estianty tersebut, Inge langsung membeberkan pengalaman yang membuatnya terkejut hingga seperti orang yang putus asa.

Kisah itu disampaikan Inge Anugrah pada saat Maia Estianty menanyakan soal tuduhan yang disampaikan Inge sebelum menjalani sidang cerai.

"Awal mulanya, aku menggunakan pengacara yang sudah disiapkan sama Ari, dia punya teman yang mewakili aku dari kantor yang sama. Cuma pada hari-hari terakhir, di tanggal 12 April waktu itu, pengacara aku tiba-tiba minta tanda tangan aku untuk mencabut hak kuasa dia," ujar Inge Anugrah bercerita seperti bisa disimak di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, diunggah akhir pekan ini.

Tak memiliki pengacara, padahal sidang cerai perdana harus dijalani kurang dari sepekaan, Inge Anugrah pun panik. Tak sampai di situ saja, Inge sempat dibuat kaget lantaran isi gugatan cerainya tak sesuai dengan yang dibahas sebelumnya.

" Jadi, saat itu aku enggak punya pengacara. Dan di saat itu juga, aku baru tahu bahwa, itu kan tanggal 12, tanggal 17-nya aku sudah dipanggil sama pengadilan. Itu hari Kamis, panggilannya hari Senin," ujarnya menyampaikan.

"Di situ aku panik, dan di situ juga aku baru dikasih lihat fotokopi isi gugatan cerainya, yang enggak sesuai dengan apa yang sudah aku ingin bahas sama pengacara yang megang Ari," sambungnya menuturkan.

Sempat seperti orang putus asa, Inge Anugrah tak sanggup menahan kesedihan mendalam. Alhasil, ia pun menangis terus-terusan selama beberapa hari hingga diakuinya, matanya sempat mengalami pendarahan.

"Di saat aku panik surat gugatan yang sudah masuk seperti itu... Aku enggak punya pengacara juga... Jadi pas hari Jumat, bisa dibilang itu titik terendah aku, gelap, segelap-gelapnya enggak tahu harus gimana, selain aku cuma bisa berdoa-berdoa terus sampai menangis-nangis," terang Inge mengenang momen tersebut.

"Itu sempat kayak mata aku berdarah, kayak pembuluh darahnya pecah. Bahkan Ari dan anak tanya, 'Matanya kenapa?' 'Enggak'. Padahal nangisnya sudah menggila," lanjutnya.

Bersyukur Inge Anugrah akhirnya mendapatkan rekomendasi pengacara dari seorang teman yang menghubunginya pada hari Sabtu. Setelah menjelaskan kondisinya saat itu, Inge pun langsung diperkenalkan dengan pengacara baru, Petrus Bala Pattyona.

Setelah diminta menyerahkan dokumen, Inge Anugrah bertemu dengan pengacara barunya pada hari Minggu. Setelah melalui berbagai perbincangan selama satu hari itu, Petrus Bala Pattyona akhirnya bersedia menjadi kuasa hukum Inge Anugrah.