Liputan6.com, Jakarta Selama ini, omega-3 dikenal sebagai asam lemak esensial yang baik untuk otak. Namun, ternyata omega-3 juga memiliki manfaat baik untuk sel dan pembuluh darah.
"Utamanya, omega-3 itu untuk kesehatan sel. Namun, secara spesifik omega-3 itu mencegah terjadi sumbatan atau gumpalan yang ada di pembuluh darah," kata dokter spesialis gizi klinik konsultan Samuel Oetoro.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu terjadi karena omega-3 memiliki efek menghancurkan zat yagn dapat menggumpal atau menyumbat. Maka dari itu, omega-3 membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Advertisement
Bila seseorang kekurangan omega-3 maka dapat meningkatkan risiko hambatan sirkulasi darah dan mengganggu pembentukan sel-sel darah merah. Bahkan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
"(Kekurangan omega-3) membuat peningkatan kadar lipid dan trigliserida dalam darah yang dapat meningkatkan prevalensi terkena penyakit jantung, stroke, dan gangguan fungsi kognitif,” kata Samuel dalam acara Cormega The Omega-3 Revolution #BEDA-dong di Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025.
Mengingat manfaat dari omega-3 yang membantu menurunkan kadar trigleserida dalam darah Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) memasukkan terapi asam lemak esensial itu dalam Panduan Tata Laksana Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis.
Hal itu lantaran, omega-3 terbukti membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida yang tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
"Di dalam omega-3 terdapat EPA dan DHA. EPA menurunkan trigliserida, karena mampu meningkatkan pemecahan trigliserida," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan, Sony Hilal Wicaksono.
Daftar Makanan Sumber Omega-3
Mengingat omega-3 itu penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah tapi tubuh tak mampu menghasilkan. Maka Samuel pun menyarankan untuk mengonsumsi makanan kaya omega-3.
Salah satu sumber makanan kaya omega-3 adalah ikan. Ikan yang berasal dari laut dalam seperti salmon, tuna, makarel sarden memiliki kadar omega-3 alias asam lemak esensial yang tinggi.
Namun, bila sulit mendapatkan ikan dari laut dalam, ikan kembung juga tak jadi masalah.
"Di negara kita ada satu ikan yang ada di permukaan yakni ikan kembung itu cukup tinggi omega-3," lanjut dokter yang praktik di MRCCC Siloam Jakarta ini.
Namun, untuk mendapatkan kandungan omega-3 yang baik, pengolahan ikan harus benar. Tidak boleh digoreng karena akan merusak omega-3.
"Pada saat digoreng, omega-3 itu akan rusak. Jadi percuam sudah beli ikan dari laut dalam tapi digoreng, apalagi kalau digoreng garing," pesan Samuel.."
Advertisement
Biji-Bijian Juga Kaya Omega 3, Flaxseed Contohnya
Selain ikan, Samuel juga mengungkapkan bila biji-bijian dan kacang-kacangan seperti chia seed, flaxseed, kenari juga mengandung tinggi omega-3.
"Flaxseed itu termasuk lumayan omega-3nya," lanjut Samuel.
Jika sulit memenuhi omega-3 dari makanan, bisa juga dari suplemen. "Mau enggak mau tambahkan suplemen omega-3."
Pencegahan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Di kesempatan yang sama Presiden Direktur PT Pertiwi Agung (Landson), Fera Damayanti, mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki visi Improving Quality of Life. Lalu, punya visi juga dalam membantu mendukung program pencegahan penyakit selaras dengan pemerintah.
Dukungan tersebut dilakukan dengan memperbaiki kualitas hidup melalui pemenuhan nutrisi penting sehingga dapat membantu meningkatkan angka harapan hidup masyarakat indonesia.
“Kami terus melakukan pengembangan produk yang inovatif dan bermutu tinggi, salah satunya adalah produk Cormega, suplemen Omega-3 yang berbeda dari suplemen lainnya. Cormega tidak hanya mendukung kesehatan jantung, otak, kulit, dan mata, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh,” ujar Fera.
Advertisement
