Denny Sumargo Mengaku Dapat Petunjuk dari Tuhan Sebelum Tantang Verny Hasan Tes DNA

Liputan6.com, Jakarta - Kasus berjilid-jilid yang melibatkan Denny Sumargo dan Verny Hasan perihal tes DNA seorang anak yang diduga Verny adalah anak dari Denny, memang belum menemui titik akhir.

Babak awal tersebut justru baru dimulai ketika pada tahun 2023. 4 tahun berselang, Verny Hasan kembali mencuatkan sebuah narasi baru untuk melakukan tes DNA ulang.

Padahal, pada tahun 2019 lalu, hasil tes DNA yang dilakukan keduanya membuktikan bahwa Densu bukan ayah biologis dari anak Verny. Cerita kilas balik pengalaman itu dibagikan di kanal YouTube KinosGina pada Senin (4/9/2023).

“Ya udah kalau memang dites DNA anak saya, saya tanggung jawab. Jangan dibuat opini seolah-olah saya melarikan diri lah apalah,” begitu curahan hati Densu di hadapan Nycta Gina dan Rizky Kinos ketika menghadapi kasus tersebut untuk pertama kalinya.

Denny Sumargo mengaku bahwa dia akan bertanggung jawab apabila anak tersebut terbukti merupakan anak kandungnya. Hal ini didasari oleh perilakunya di masa lalu yang memungkinkan hal itu dapat terjadi.

"Jadi kan gue memang dulu pernah melakukan kenakalan dan gue melakukan kenakalan tuh bukan cuma sama satu perempuan doang, sama banyak perempuan,” ujar Densu.

Dia pun menyambung, “Jadi memang gue pribadi juga tidak berkilah bahwa, wah ini bukan. Bisa aja ada kemungkinan,” begitu katanya di kanal YouTube KinosGina.

Keputusan Densu untuk melakukan tes DNA diakui karena dia mendapat petunjuk dari Tuhan. Pertanda itulah yang menjadi alasan kuatnya menyelesaikan masalah dengan melakukan tes DNA di tahun 2019 silam.

“Waktu itu sebenernya cerita true story-nya, Tuhan datang memberikan penglihatan sama gue, cuma kan lebih bersifat spiritual. Ya cari wanita itu, itu bukan anakmu, cari dia sekarang, selesaikan masa lalumu,” kata Densu menceritakan pengalamannya.

Kasusnya yang bermula sejak 2012 lalu itu membuat Denny Sumargo merasa lelah terus dibayang-bayangi oleh ucapan-ucapan Verny Hasan di media. Dia mengaku terus dihantui rasa itu bertahun-tahun.

“Jadi hidup gue ini diatur oleh sebuah rasa, seorang ibu yang merasa bahwa, ‘saya susah banget ngebesarin anak saya, saya sampai kelaparan, saya sampai jual ini jual itu’,” kata Densu.

Ketika mengetahui bahwa anak tersebut bukan anak kandungnya, kemarahan Densu langsung dilontarkan ke hadapan Verny Hasan. Dia menceritakan kejadian ketika fakta itu terungkap di hadapan Kinos dan Gina.

“Kalau gue nggak marah aneh gak gue? 7 tahun gue digituin,” begitu ungkap Densu.

“Kau udah fitnah saya 7 tahun. Setiap air mata gue, setiap rasa sakit gue, setiap kali gue lihat Mama gue menangis mendoakan gue setiap kali gue dikejar wartawan, setiap kali gue dibikin narasi,” begitu Densu mengulang rasa sakit yang dirasakannya pertama kali mengetahui fakta anak yang dituding Verny Hasan ternyata bukan anaknya.