Bedu Akui Salah Perhitungan hingga Terbelit Utang, Sampai Jual Rumah dan Kasih Harga Diskon

Liputan6.com, Jakarta Komedian Bedu tengah menjadi sorotan karena diberitakan sedang mengalami kesulitan keuangan. Bahkan sejumlah media memberitakan bahwa ia terbelit pinjol. Saking kepepet, ia sampai ingin jual rumah mewah yang selama ini ditempatinya.

Dilansir dari tayangan di kanal Youtube Starpro Indonesia yang diunggah 3 Oktober 2023, ia tak secara gamblang mengatakan terbelit pinjol. Namun Bedu mengamini bahwa dirinya mengalami masalah keuangan.

“Saya salah kalkulasi, artinya pengeluaran sama pemasukan lebih banyak pengeluaran,” tuturnya.

Mantan personel Cagur ini memahami, bahwa permasalahan yang ia hadapi ini tak sendirian. Apalagi perekonomian belum sepenuhnya pulih sejak diterjang pandemi Covid-19.

“Apa yang saya alami ini mungkin juga dialami oleh orang lain di luar. Situasi era pandemi ini kan berangsur-angsur (pulihnya), enggak pulih banget,” kata dia.

Setelah mempertimbangan dengan matang, termasuk dengan persetujuan keluarga, ia akhirnya berbesar hati untuk melego rumah mewah yang terletak di Cirendeu, Banten.

“Ya sudahlah, aset terbesar kita lepas. Rencananya rumah ini, terus kita cari rumah yang lebih kecil, harganya lebih murah,” Bedu menyambung.

“Enggak papalah yang penting masih punya tempat tinggal. Masih bisa fokus mendidik dan membesarkan anak-anak. Masih bisa kumpul bareng keluarga, itu prioritas,” tambahnya.

Yang dijual Bedu bukan hanya rumahnya. Namun juga sampai semua isinya. “Ini udah full furnished juga. Udah tinggal bawa baju doang. (Dijual) sama isi-isinya,” tuturnya.  

Namun, menjual rumah tak semudah berdagang gorengan. Meski sudah beberapa lama ditawarkan, calon pembeli yang akhirnya benar-benar teken kontrak belum juga ditemukan.

Tak ada jalan lain, ia akhirnya banting harga. “Tadinya 6M, kalau sekarang kalian nonton ini saya kasih harga 5,5 M nego,” beri tahu Bedu.

Kini, pelajaran yang bisa diambil Bedu adalah bagaimana menyehatkan neraca pemasukan dan pengeluaran minimal bisa seimbang. Syukur-syukur bisa surplus.

“Sekarang mulai dikurang-kurangin. Cicilan sudah mulai lepas, lepas, lepas...Alhamdulillah sekarang tinggal beberapa cicilan. Tapi kan memang pengeluaran yang non cicilan masih besar juga,” kata dia.