Resensi Film Dream Scenario: Salah Satu Akting Terbaik Nicolas Cage, Layak Jadi Nomine Golden Globe

Salah satu film yang anyar di bioskop pekan ini, Dream Scenario. Dalam karya sineas Kristoffer Borgli ini, Nicolas Cage jadi bintang utama sekaligus produser.

oleh Wayan Diananto diperbarui 20 Feb 2024, 20:34 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2024, 20:20 WIB
Poster film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)
Salah satu film yang anyar di bioskop pekan ini, Dream Scenario. Dalam karya sineas Kristoffer Borgli ini, Nicolas Cage jadi bintang utama sekaligus produser. (Foto: Dok. A24/ IMDb)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu film yang anyar di bioskop pekan ini, yakni Dream Scenario. Karya sineas Kristoffer Borgli ini menempatkan Nicolas Cage sebagai bintang utama yang merangkap produser.

Rasanya kita sepakat, belakangan Nicolas Cage terlibat dalam banyak film buruk dari Jiu Jitsu, Between Worlds, Left Behind, The Wicker Man, hingga Bangkok Dangerous yang ya ampun banget.

Komedi psikologis ala film Dream Scenario efektif mengembalikan kedigdayaan akting Nicolas Cage sebagai salah satu living legend peraih Piala Oscar dalam Leaving Las Vegas (1995) yang monumental.

Berikut adalah resensi film Dream Scenario yang akan tayang di bioskop mulai Rabu (21/2/2024). Bukan tipe film yang mudah dinikmati awam namun tetap kocak sekaligus menyegarkan. Cocok untuk melepas penat.

 

Tentang Paul di Alam Mimpi

Salah satu adegan film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)
Salah satu adegan film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)

Dream Scenario mengisahkan Paul Matthews (Nicolas Cage) yang menikah dengan Janet (Julianne Nicholson) selama lebih dari 15 tahun. Mereka dikaruniai dua putri yakni Hannah (Jessica Clement) dan Sophie (Lily Bird). Suatu hari, Paul bertemu Claire (Marnie McPhail).

Claire adalah mantan pacar Paul. Ia mengaku bertemu Paul di alam mimpi. Dalam mimpi itu, Claire mencoba menolong korban kecelakaan yang bersimbah darah. Paul melintas di jalan tapi tak menolong. Sophie juga bermimpi ada barang-barang berjatuhan nyaris menimpanya.

Di situ, Paul yang tengah menyapu tak berbuat apa-apa. Sejumlah mahasiswa yang diajar Paul juga bermimpi aneh-aneh. Ada Paul dalam mimpi mereka namun tak berbuat apa-apa. Berganti hari, banyak orang bermimpi ekstrem tentang Paul sebagai kriminal.

Dari memalu kepala orang, mencekik, dan menyiksa tanpa ampun. Lama-lama, Paul viral karena hadir di mimpi banyak orang. Ia ditawari jadi bintang iklan oleh Trent (Michael Cera). Konsekuensi dari viralitas, yakni tergerusnya privasi. Hubungan Paul dengan istri perlahan memburuk.

 

Akting Nicolas Cage Sekuat Itu

Nicolas Cage sebagai Paul dalam film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)
Nicolas Cage sebagai Paul dalam film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)

Kali pertama menonton Dream Scenario, akting Nicolas Cage langsung menyita perhatian. Sang aktor bikin pangling dengan postur tubuh yang lebih berisi, kepala botak, gerak-gerik yang sering lebih terlihat bingung hingga suasana di rumah sedikit canggung.

Tak hanya kuat dari aspek gestur yang kerap memantik tawa, Nicolas Cage sukses mengeksekusi sejumlah adegan fondasi drama. Dari pengakuan video permintaan maaf yang dinilai kurang tulus hingga cekcok dengan Julianne Nicholson yang bikin kita tercekat.

 

Cerah, Berkonflik, Lalu Gloomy

Julianne Nicholson sebagai Janet dalam film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)
Julianne Nicholson sebagai Janet dalam film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)

Kristoffer Borgli menuturkan kisah Paul dengan detail. Pergerakan cerita mengalami gradasi “warna” dari cerah, ternoda konflik, hingga sepenuhnya gloomy. Lawakan di paruh pertama perlahan muram seiring perlakuan sejumlah tokoh pendukung terhadap karakter utama.

Performa Julianne Nicholson di sini benar-benar sepadan. Ia mendefinisikan akting sebagai aksi reaksi di level asyik. Di tangan Julianne Nicholson, unsur komedi Dream Scenario terasa berkelas. Di tangan dia pula, nuansa drama mengental saat dibutuhkan.

 

Sepintas Absurd, Tapi...

Salah satu adegan film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)
Salah satu adegan film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)

Topik Dream Scenario jujur saja sepintas absurd. Lompatan kisah dan solusi yang ditawarkan pun sama anehnya. Jelas ini bukan komedi generik untuk konsumsi khalayak ramai. Dibutuhkan pikiran terbuka, kesabaran ekstra, dan mata lebar untuk menelaah persoalannya.

Mimpi dikuliti dalam berbagai aspek. Bagi sebagian orang, ia hanya kembang tidur. Bagi yang lain, mimpi adalah titik balik fantasi yang bisa terwujud dengan melibatkan orang lain. Mimpi juga bisa jadi awal trauma yang mengubah hidup orang selamanya.

 

Akting Nicolas Cage Jadi Intinya

Salah satu adegan film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)
Salah satu adegan film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)

Perspektif atas mimpi, kajian ilmiah soal dampak dan sikap individu maupun sosial dalam Dream Scenario sangat menggelitik sekaligus mengusik. Hebatnya, Kristoffer Borgli mampu menjembatani tema ini hingga Dream Scenario terasa berbobot dan receh di saat yang lain.

Pusat Dream Scenario adalah performa Nicolas Cage. Aktingnya di sini diganjar nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Film Musikal atau Komedi di Golden Globe Awards 2024. Sayang, ia kalah dari Paul Giamatti yang tampil super-prima dalam The Holdovers.

 

Film Wajib Tonton Pekan Ini

Poster film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)
Poster film Dream Scenario. (Foto: Dok. A24/ IMDb)

Dream Scenario layak Anda masukkan dalam daftar film wajib tonton pekan ini. Usai menonton, hampir dapat dipastikan Anda akan jatuh hati pada penampilan Nicolas Cage dan Julianne Nicholson.

Keduanya tampil meyakinkan hingga membuat kita merasa jadi bagian dari hubungan Janet dan Paul. Kita turut “terjebak” dalam pasang surut hubungan pasutri hanya gara-gara mimpi berjemaah.

 

 

 

Pemain: Nicolas Cage, Julianne Nicholson, Jessica Clement, Lily Bird, Marnie McPhail, Michael Cera, Tim Meadows, Dylan Gelula, Dylan Baker

Produser: Lars Knudsen, Ari Aster, Tyler Campellone, Jacob Jaffke, Nicolas Cage

Sutradara: Kristoffer Borgli

Penulis: Kristoffer Borgli

Produksi: A24, Square Peg, Saturn Films

Durasi: 1 jam, 40 menit

 

 

Infografis Film Bertema Masa Depan Bumi
Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya