Babe Cabita Meninggal Dunia, Tissa Biani Ungkap Kenangan Bersama Mendiang: Kubersaksi Dia Orang Baik

Liputan6.com, Jakarta Kabar Babe Cabita meninggal dunia menjadi pukulan keras bagi rekan-rekannya sesama pesohor Tanah Air. Salah satunya adalah Tissa Biani, yang membagikan sebuah momen hangat bersama mendiang semasa hidup.

Yakni saat sang komika dan Tissa Biani berkesempatan untuk menunaikan ibadah umrah bersama Babe Cabita. Ia membagikan foto yang kini telah berusia sekitar dua tahun tersebut.

“Innalilahi Wainnailaihi Rojiun selamat jaln kak @babecabiita (emotikon tangis). Kenangan 2022 waktu kita umroh bareng,” tulisnya dalam unggahan Selasa (9/4/2024).

Ia melanjutkan, “Ku bersaksi kak babe orang baikk, smoga amal ibadah nya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahannn dan keikhlasan, Aamiin Aamiin.”

Seperti diberitakan sebelumnya, mendiang Babe Cabita meninggal dunia pada pagi hari ini.

Kabar duka mengenai sang komika ini diumumkan oleh Oki Rengga, komika dan salah satu bintang  film Agak Laen, via akun Instagram-nya.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024 Pukul 06.38 wib di RS. Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan,” tulis Oki Rengga dalam caption unggahannya.

 Ia menambahkan, “Mohon dimaafkan segala khilaf dan Salah. Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fu’anhu.”

Ucapan dukacita serta doa mengalir deras dalam kolom komentar untuk mendiang Babe Cabita, baik dari warganet maupun pesohor Tanah Air lain.

“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un,” tulis Abdur Arsyad.

“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun😢” kata Tissa Biani.

Marshel Widianto menulis, “Abang Babeee😭😭😭😭😭😭😭”

Sementara Tika Panggabean menulis, “turut berdukacita ya kie.”

Tak diungkap penyebab meninggalnya Babe Cabita. Namun, sekitar setengah tahun lalu ia sempat mengungkap soal penyakit anemia aplastik yang dideritanya.

Penyakit ini karena imunitas tubuhnya justru menyerang tulang sumsum belakang yang bertugas memproduksi sel darah merah.

"Nah karena tulang sumsum diserang sama dia, jadi tulang sumsum aku tidak bisa memproduksi darah. Akhirnya kalau mau sembuh total, alternatifnya harus ke Singapura atau Malaysia untuk menjalani transplantasi tulang belakang," tuturnya Babe Cabita kepada wartawan pada September tahun lalu.