Kim Hwan Hee Jadi Korban Kamera Pengintai di Ruang Ganti, Pelaku Ternyata Manajer Sandeul B1A4

Liputan6.com, Jakarta Aktris teater Kim Hwan Hee mengalami kejadian buruk yang mengerikan. Ia menjadi korban spycam, alias kamera pengintai yang dipasang untuk memata-matai aktivitasnya, saat membintangi pertunjukan musikal “Next to Normal” di Gwangrim Art Center.

Parahnya, kamera ini dipasang di sofa yang terletak di ruang ganti. Agensi sang aktris sudah memberikan pernyataan keras atas insiden ini.

“Ruang ganti di teater musikal bukan sekadar ruang tunggu. Ini adalah ruang tempat para pemain menunggu pertunjukan dimulai, berganti kostum panggung, bahkan mandi setelah pertunjukan,” kata pihak agensi, seperti dilansir dari Soompi, Kamis (18/4/2024).

Ditambahkan. “Memasang kamera ilegal di ruangan seperti itu jelas-jelas merupakan tindakan kriminal dan tidak seharusnya terjadi.”

Pihak agensi menyebut kasus ini sudah diserahkan kepada kepolisian, dan penyelidikan sedang dilakukan. ”Kami dengan sungguh-sungguh meminta penggunaan foto maupun komentar sembarangan mengenai korban dihentikan sampai penyelidikan selesai,” tutur perwakilan agensi.

Belakangan, diketahui bahwa pelaku spycam ini adalah manajer Sandeul B1A4. Sandeul diketahui memang ikut terlibat dalam pertunjukan “Next to Normal.”

Meski tindak kriminal ini adalah murni kesalahan sang manajer pribadi, WM Entertainment selaku agensi B1A4 tetap mengucap permintaan maaf.

“Pertama-tama, kami ingin menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada aktris dan perusahaan afiliasinya, yang pasti terluka dan terkena dampak dari masalah ini,” kata perwakilan WM.

Ditambahkan, “Kami menyadari sepenuhnya bahwa masalah ini sangat besar, dan akan melakukan yang terbaik untuk memastikan kondisi aktris yang terlibat. Kami juga menyampaikan permintaan maaf kami kepada semua aktor dan anggota staf yang bekerja keras untuk pertunjukan musikal ini, serta para penggemar.”

Tak ada negosiasi, pihak agensi langsung memberikan sanksi keras kepada sang manajer.

“Setelah mengetahui yang terjadi, kami segera mengambil tindakan berupa mencopot wewenang sang manajer dari semua tugas yang berkaitan dengan artis kami, juga memecatnya,” kata pihak agensi.

WM juga langsung bergerak cepat dengan melakukan investigasi internal terhadap akses yang selama ini dimiliki sang manajer, termasuk venue lokasi pertunjukan musikal, asrama staf, hingga ruang kantor agensi. Beruntung, tak ada masalah lain yang ditemukan.

Agensi B1A4 memastikan pihaknya membuka pintu terhadap penyelidikan yang dilakukan kepolisian.

"Selain itu, kami akan berusaha lebih keras lagi dalam mendidik karyawan kami, dan memastikan keselamatan serta perlindungan artis dan anggota staf pada masa mendatang,” tulis pihak WM di pengujung pernyataannya.