Catatan Imelda Budiman Liburan ke Padang, Kunjungi Jembatan Siti Nurbaya Hingga Pasar Tanah Kongsi

Liputan6.com, Jakarta Imelda Budiman yang dikenal publik lewat film Pariban: Idola dari Tanah Jawa dan Mata Dewa baru-baru ini mudik ke Indonesia. Termasuk, menyambangi Padang, Sumatra Barat.

Seperti diketahui, Imelda Budiman hampir 24 tahun menetap di Amerika Serikat bersama suami dan dua anak. Kepulangan ke Indonesia pun bukan sekadar temu kangen dan senang-senang.

Sebelumnya, Imelda Budiman menonton F1 PowerBoat lalu memandu gelar wicara “Pulang Kampung” di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara. Saat menyambangi Sumatra Barat, ia mampir ke Jembatan Siti Nurbaya.

Tak hanya itu, Imelda Budiman menyambangi Pasar Tanah Kongsi hingga Teluk Bayur yang dijadikan judul lagu penyanyi legendaris Ernie Djohan. Ini pengalaman tak terlupakan baginya.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (22/4/2024), Imelda Budiman menjelaskan mengapa pelesir ke Sumatra Barat. Rupanya sang suami berasal dari Padang.

“Jadi, suami saya dari Padang. Kami sudah menikah lebih dari 25 tahun, tapi saya belum pernah ke Padang. Pas ke Indonesia Maret kemarin, kami menyempatkan diri ke sana,” ia menjelaskan.

Masih segar dalam ingatan, Imelda Budiman mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, berwisata kuliner ke rumah makan Nan Yo, lanjut ke Jembatan Siti Nurbaya, lalu Pasar Tanah Kongsi.

“Lanjut ke Pasar Tanah Kongsi karena penasaran melihat klenteng bersejarah, See Hin Kiong. Dari situ beli martabak tipis isi kelapa yang enak di pinggir pasar,” alumni Mrs. Asia USA 2013 menyambung.

“Setelah itu, kami ke tempat Patung Malin Kudang dan melihat indahnya pantai di Teluk Bayur. Kami juga ke Museum Adityawarman, melihat rumah tradisional gadang dan berbagai cerita sejarah hingga baju daerah,” Imelda Budiman menambahkan.

Tak ketinggalan, singgah ke Masjid Raya Sumatra Barat dan kawasan Asese. Kesan yang membekas di benak dari Padang yakni kotanya bersih, penduduknya ramah. “Soal makanan, enggak usah diragukan. Semuanya superenak,” pungkasnya.