Inara Rusli Nangis Kehilangan Banyak Kesempatan Ibadah Sunnah Usai Berkarier, Bagai Kemewahan yang Dicabut

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan Inara Rusli berubah drastis setelah berpisah dengan Virgoun. Salah satu yang berubah adalah Inara seolah dipaksa keadaan untuk menjadi wanita karier, padahal sebelumnya dia adalah ibu rumah tangga. 

Ya, saat masih menikah dengan Virgoun, wanita yang dahulunya bercadar ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, memperbanyak ibadah, mengurus rumah tangga, mendidik anak-anak.

Namun kini dia kehilangan masa-masa berharga itu. Tubuhnya harus dibagi antara mengurus anak dengan mencari rezeki. Awalnya, perubahan fase hidup ini terasa berat bagi Inara.

“Semua butuh proses, waktu itu di awal aku benar-benar struggling, kepala di kaki, benar itu istilahnya. Karena adaptasinya benar-benar luar biasa. Orang tuh enggak peduli kita setengah mati beradaptasinya,” tuturnya.

Salah satu yang membuatnya begitu bersedih adalah kehilangan banyak waktu untuk menunaikan ibadah sunnah. Padahal, sebelumnya itu merupakan rutinitas yang dijalaninya setiap hari.

“Yang paling berat adalah meninggalkan ibadah-ibadah sunnah yang biasanya aku lakuin. Mungkin orang bilang, ‘Ah lebay lo’ aku enggak masalah sih. Cuma menurut aku itu salah satu kenikmatan, kemewahan yang aku terima selama aku jadi ibu rumah tangga,” jelasnya sambil menyapu air mata.

Dahulu Inara Rusli tidak memiliki kehidupan sosial sebanyak sekarang. Fokus hidupnya adalah pengabdian untuk keluarga dan agama.

“Karena ya kita mau ngapain lagi? Kan enggak punya kegiatan di luar, enggak ada waktu untuk nongkrong, mingle, arisan, bersosialisasi sama teman-teman, enggak punya,” terangnya.

 “Jadi akhirnya aku memaksimalkan waktu dengan menjaga anak-anak, mendidik mereka, sambil mengedukasi diri aku sendiri dengan ibadah-ibadah yang mendekatkan aku ke Allah,” sambung ibu tiga anak itu.

Inara Rusli terus meng-upgrade diri untuk menjadi ibu sekaligus istri yang baik. Sebab, menyandang status ini memiliki keistimewaan tersendiri. 

“Karena support dari seorang ibu dan suami tuh cuma doa, karena Allah memberikan jabatan seorang istri segitu mulianya. Doa istri tuh makbul. Itu makanya anugerah kelebihan waktu itu yang aku manfaatkan untuk aku bisa ibadah lebih rutin,” ungkap seleb 31 tahun ini.

Meski demikian, sebisa mungkin dia tetap mengerjakan ibadah sunnah di sela-sela kesibukannya yang padat. Dan tentu, mencari nafkah juga bagian dari ibadah.

“Entah itu puasa Sunnah, salat malam, salat dhuha, salat taubat, baca Qur’an setiap habis salat fardhu, itu kemewahan yang enggak bisa aku dapatkan selalu ketika aku sudah bekerja. Tapi alhamdulillah Allah masih aku kesempatan kerja sambil puasa, ngejar tahajud, dhuha,” tutupnya.