Cornelia Agatha Dukung Peringatan Hari Peduli Autis Dunia, Sampaikan Ini kepada Masyarakat Indonesia

Sebagai Duta Anak Autis, Cornelia Agatha mendukung peringatan Hari Peduli Autis Dunia sembari menyuarakan pesan penting untuk orang tua se-Indonesia.

oleh Wayan Diananto diperbarui 12 Jun 2024, 21:39 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 19:20 WIB
Cornelia Agatha (Foto: YouTube)
Sebagai Duta Anak Autis, Cornelia Agatha mendukung peringatan Hari Peduli Autis Dunia sembari menyuarakan pesan penting untuk orang tua se-Indonesia. (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta Menjabat Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak sekaligus Duta Anak Autis, Cornelia Agatha mendukung peringatan Hari Peduli Autis Dunia sembari menyuarakan pesan penting kepada masyarakat.

Bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan menyampaikan dukungan dan semangat kepada para orang tua yang membesarkan anak autis. Dibutuhkan banyak cinta dan kesabaran untuk yang satu ini.

“Saya mempunyai saudara yang terkena autis. Itu bukan hanya satu keluarga yang runtuh, tapi semuanya,” ujar Cornelia Agatha lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (11/6/2024).

Ia mengingatkan, jika orang tua dikaruniai anak autis dan tidak autis, dibutuhkan kebijaksanaan untuk membagi kasih sayang sekaligus perhatian kepada buah hati mereka.

 

Timbulkan Masalah Baru

[Bintang] Cornelia Agatha
Launching film Si Doel The Movie (Nurwahyunan/bintang.com)

“Sebab akhirnya seluruh keluarga hanya terfokus pada anak yang autis. Yang lain jadi (mohon maaf mungkin) kurang diperhatikan, ini malah menimbulkan masalah baru,” ia menyambung.

Cornelia Agatha menyampaikan ini saat menghadiri diskusi “Autis Terus Meningkat, Pilihlah Wadah Bebas BPA” di Jakarta pekan ini. Tak hanya Cornelia Agatha, diskusi ini juga dihadiri Ketua Komnas Perlindungan Anak, Hery Chariansyah dan Dokter Catherine Tjahjadi.

Tiap 36 Kelahiran Anak

Cornelia Agatha
Cornelia Agatha menghadiri diskusi bertema Autis Terus Meningkat, Pilihlah Wadah Bebas BPA di Jakarta Timur, Senin (10/6/2024). (Foto: Dok. Istimewa)

Hadir pula dalam diskusi, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, dan pemilik sekolah Imaculata Autism Boarding School, Dr Imaculata Umiyati.

“Menurut data terbaru, tiap 36 kelahiran terdapat satu anak lahir autis. BPA berperan besar sebagai penyebab. Untuk itu, ibu-ibu harus pandai memilih air minum dalam kemasan yang aman, tidak mengandung BPA,” Hery Chariansyah mengingatkan.

 

 

Paparan BPA

Cornelia Agatha
Cornelia Agatha menghadiri diskusi bertema Autis Terus Meningkat, Pilihlah Wadah Bebas BPA di Jakarta Timur, Senin (10/6/2024). (Foto: Dok. Istimewa)

Catherine Tjahjadi menambahkan, paparan BPA masuk ke dalam tubuh karena suhu panas dan gesekan. BPA merusak hormon Endokrin. Dampaknya menimbulkan penyakit mental.

“Jadi kita harus jeli memilih galon. Kalau ada kode nomer 7 di dalam segitiga hindari. Gunakan yang berkode 1, 2, 4 dan 5 itu aman bagi kesehatan" beri tahu Chaterine Tjahjadi.

Dalam kesempatan itu, Ratu Ngadu berterima kasih kepada BPOM yang mengeluarkan peraturan No. 6 Tahun 2024, berisi diundangkannya Perubahan Kedua Perka BPOM No 31 tahun 2018 tentang pelabelan galon guna ulang.

“Walau sudah disahkan, pelaksanaan peraturan ini di lapangan butuh diawasi. Itulah salah satu fungsi DPR,” ungkapnya seraya mengajak publik meningkatkan kesadaran tertait paparan BPA.

INFOGRAFIS JOURNAL_ Beberapa Gejala Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak
INFOGRAFIS JOURNAL_ Beberapa Gejala Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya