Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan lalu Nagita Slavina dan keluarganya seperti Syahnaz Sadiqah, Nisya Ahmad hingga Gya Sadiqah ikut sharing time atau kajian Ustaz Hanan Attaki di Jakarta. Fashion stylist Wanda Hara juga ikut serta dalam kesempatan ini.
Yang bikin warganet meradang adalah, Wanda Hara diduga mengenakan abaya lengkap dengan cadar saat ikut kajian. Dia juga dikabarkan berada di saf perempuan selama sharing time itu berlangsung.
Hal ini menyalahi aturan, sebab Wanda adalah laki-laki. Warganet berharap Wanda bisa mengenakan busana yang diperuntukkan untuk dirinya, apalagi yang diikuti adalah acara keagamaan.
Advertisement
Bahkan tak sedikit netizen yang kecewa dengan Nagita Slavina dan kelompoknya yang terkesan membiarkan fashion stylist itu datang dengan pakaian wanita. Padahal, mereka punya kesempatan besar untuk menasihati, bahkan melarang.
Klarifikasi Penyelenggara
Setelah huru-hara di media sosial, pihak penyelenggara, @ayah_amanah, memberi klarifikasi serta menyampaikan permohonan maaf. Mereka juga tidak tahu, orang bercadar yang datang bersama geng Nagita Slavina adalah kali-laki.
“Menanggapi yang sedang viral mohon maaf ketika acara berlangsung kami sebagai panitia dan Ustaz Hanan Attaki tidak mengetahui siapa yang ada di balik cadar. Kami baru tahu jika sosok tersebut adalah laki-laki setelah viral,” terangnya, Minggu (22/7/2024).
Advertisement
Jadi Pelajaran
Panitia juga akan menjadikan insiden ini pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati ke depannya agar kejadian serupa tak terulang. “Terima kasih masukannya teman-teman.. menjadi evaluasi untuk kami agar bisa lebih selektif lagi dalam proses registrasi peserta,” tuturnya.
Nasihat Nikita untuk Wanda
Sementara itu, Nikita Mirzani juga sempat menasihati Wanda Hara melalui video yang diunggah ke Instagramnya.
“Wanda Hara, kali ini lo harus sadar kalau lo tuh salah. Kajian atau pengajian itu bukan cosplay lo bisa menjadi perempuan pakai cadar ada di tengah-tengah perempuan, barisan perempuan. Enggak, enggak gitu konsepnya. Yang benar harus dibenarkan yang salah harus disalahkan,” ujar Nikita Mirzani.
Advertisement