Ricky Malau Kena Sihir dan Candu Teater, Jadi Alasan Semangat Naik ke Pentas Placebo

Liputan6.com, Jakarta Aktor film dan serial televisi Ricky Malau yang juga kerap tampil di program podcast bersama Jimi Multhazam alias Jimi The Upstairs, mengaku sangat antusias ketika Stock Teater mengajaknya untuk tampil di pentas Placebo. Pentas ini akan digelar pada akhir pekan depan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Bukan tanpa alasan Ricky Malau menerima tawaran dari Stock Teater untuk Pentas Placebo. Pasalnya, di mata bintang serial Jangan Panggil Gue Pak Haji ini, momentum kembalinya Stock Theater setelah 10 tahun vakum menjadi saat yang paling tepat. Dalam kesempatan ini, Ricky Malau menjadi pasangan Aline Jusria sebagai aktor pendukung.

"Ya, kalau gua pribadi dengan Stock Teater dan Totos ini produksi kedua gua. Sebelumnya, tahun berapa itu pernah diajak sudah lama. Sekarang baru comeback lagi dan gua pribadi dikabarkan ada produksi ini dan diajak serta, ya gua semangat," ujar Ricky Malau, ditemui Liputan6.com di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2024).

Ricky Malau juga merasa bahwa teater itu memiliki sihir dan candu tersendiri yang membuatnya untuk menjadikan teater sebagai salah satu skala prioritas. Terutama pada saat kesempatan langka seperti ini datang kepadanya.

Menurutnya lagi, ketertarikannya untuk bergabung dalam pentas Placebo yang disutradarai Totos Rasiti ini juga terkait dengan 'panggilan' dari teater itu sendiri agar dirinya bisa naik ke atas panggung lagi.

"Karena buat gua pribadi, teater itu mempunyai magic. Dia berbeda sekali dan seperti mempunyai candu yang selalu memanggil kita untuk kembali ke panggung dan merasakan magic-nya itu. Jadi, semacam ada perjalanan spiritual," terang Ricky Malau.

Selain itu, Ricky Malau juga melihat pentas Placebo menyajikan beragam ilmu dalam kesenian berkat keberanian dan kepiawaian seorang Totos Rasiti setelah ditunjuk menjadi sutradaranya.

"Dan Totos ya, gua sebut yang termasuk beranilah. Jadi ada campuran visual, lintas ilmu. Jadi ada seni rupa, teater, dan film. Totos bermain di area itu," ucap Ricky Malau.

Menariknya lagi, Ricky Malau merasakan juga bahwa setelah semua pihak yang terlibat berkumpul, dirinya beserta yang lain bisa langsung saling tersambung meskipun teater kadang dianggap sebagai salah satu tingkatan tertinggi di dunia seni.

"Termasuk gua anak seni rupa, Aline anak sinema, klop aja dengan dunia teater yang biasanya terkesan angker, tingkat tinggi dalam sebuah pertunjukan. Kami mengakui itu, tapi bagaimana kita menjalankan secara menyenangkan. Itu yang gua rasakan dalam produksi," ungkap Ricky Malau.

Selain drama, pentas Placebo yang ditulis oleh Rebecca Kezia ini juga akan dihiasi oleh pertunjukan tarian dan beberapa poinnya menggunakan konsep musikal. Konsep pentas Placebo ini digarap secara totalias oleh Stock Teater, terutama dari segi teknologi. Mereka memadukan konsep drama panggung dengan cinematic theatre dan teknologi Artificial intelligence (AI).

Bahkan ada tiga panggung yang terdiri dari panggung realitas, virtual, dan campuran keduanya. Ini menjadi salah satu tantangan yang harus betul-betul diperhatikan oleh tim Stock Teater selama penggarapan untuk pentas Placebo terutama dalam hal teknisnya yang erat hubungannya dengan teknologi virtual.

Asmara Abigail, menjadi bintang utamanya bersama Aibey S Huda, Ricky Malau, Aline Jusria, Agus Nur Amal, dan Eno TB. Pentas Placebo akan digelar selama dua hari di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Jumat, 6 September 2024 dan Sabtu, 7 September 2024.