Bersama WAMI, Pepeng eks Naif dan Bemby Sore Beri Edukasi soal Hak Cipta dan Royalti ke Kampus

Royalti merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi para pencipta lagu dan komposer. Namun, ternyata masih banyak pencipta karya musik belum menyadari pentingnya mengurus hak-hak terkait royalti.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 07 Sep 2024, 19:36 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2024, 10:30 WIB
[Bintang] Pepeng Naif
Foto preskon KCMI (Galih W. Satria/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pepeng eks Naif menjelaskan pengurusan hak cipta sangat penting. Pria yang bernama asli Franki Indrasmoro Sumbodo berharap para komposer muda jangan menunggu sebuah karya terkenal baru mengurus royalti.

"Sejak awal perilisan (lagu), di situlah letak pentingnya untuk memperhatikan kepengurusan royalti," ujar Pepeng dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9/2024).

Pepeng teringat waktu berkarir bersama band Naif kesulitan mengurus royalti. Karena itu Pepeng berharap komposer muda bisa sadar pentingnya mempelajari hak cipta sedini mungkin.

"Jadi bagi musisi muda, sudah saatnya untuk lebih paham tentang hak mereka sebagai musisi, baik itu sebagai pencipta lagu maupun sebagai penampil. Buka wawasan dalam hal hak-hak dan kewajiban sebagai seniman musik," papar Pepeng.

 

 

Sumber Pendapatan Penting

WAMI Goes To Campus
WAMI Goes To Campus

Dijelaskan Pepeng, royalti merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi para pencipta lagu dan komposer. Namun, ternyata masih banyak pencipta karya musik belum menyadari pentingnya mengurus hak-hak terkait royalti.

Bersama WAMI (Wahana Musik Indonesia), Pepeng bakal mengedukasi masalah royalti ke kampus-kampus melalui acara bertajuk WAMI Goes To Campus (WGTC)

 

 

Meningkatkan Kesadaran Pengguna Musik

Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada pencipta lagu mengenai pentingnya mengurus hak-hak mereka. Selain itu meningkatkan kesadaran di kalangan pengguna musik tentang kewajiban membayar royalti kepada para komposer.

"WAMI pro aktif untuk memberikan edukasi khususnya para komposer muda untuk bisa sesegera mungkin mengurus hak cipta sejak karya diluncurkan," ungkap Head of Corporate Communication WAMI Robert Mulyarahardja.

 

Daftar Kampus yang Dikunjungi

Robert menjelaskan alasan kampus jadi target WAMI karena ingin meningkatkan kesadaran generasi muda soal pentingnya hak cipta. Pihak WAMI senang institusi pendidikan tinggi Indonesia menyambut baik inisiatif edukasi hak cipta selama 3 tahun terakhir.

 

Dalam acara WAMI Goes To Campus akan hadir berbagai komposer dari aliran musik yang berbeda salah satunya Pepeng eks Naif. Mereka akan turut berbagi cerita tentang royalti dari pengalaman karirnya.

Melalui program WAMI Goes To Campus, WAMI akan mengunjungi beberapa kampus di Indonesia, dengan jadwal sebagai berikut: SAE pada 13 September 2024, Universitas Pelita Harapan pada 17 September 2024, Universitas Padjadjaran pada 11 Oktober 2024, dan Universitas Indonesia pada 7 November 2024.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya