Radja Rangkum Perjalanan Musik di Album Terbaru, Sajikan 10 Lagu Ikonis

Terkini, Radja kembali menyapa pendengar dengan karya terbarunya, album dengan 10 lagu ikonis.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 18 Sep 2024, 15:01 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 06:00 WIB
Radja
Grup band Radja saat merilis album A Tribute to Radja. (IST)

Liputan6.com, Jakarta Radja merupakan salah satu grup band yang konsisten menunjukkan eksistensi di industri musik. Di tengah talenta-talenta yang terus muncul baik secara grup atau individu, Radja tetap memesona dengan lagu-lagu hitsnya.

Terkini, Radja kembali menyapa pendengar dengan karya terbarunya. Grup band yang beranggotakan Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Ojie (bass), dan Seno (drum), merilis album berjudul "A Tribute to Radja".

Mengusung format CDigital, Radja menyajikan 10 lagu ikonis yang menjadi bagian perjalanan karier mereka. Tentu saja, kesepuluh lagu tersebut disuguhkan dalam nuansa musik yang berbeda dan fresh.

"Album ini menghadirkan 10 lagu ikonis yang menjadi bagian penting dari perjalanan musik RADJA," ujar Ian Kasela melalui keterangan resminya belum lama ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Radja menggandeng sejumlah musisi

A Tribute to Radja
Grup band Radja saat merilis album A Tribute to Radja. (IST)

Dalam penggarapannya, Radja menggandeng sejumlah musisi, yang membuat 9 lagu ikonis yang disuguhkan terasa fresh. Sebut saja Elmatu yang membawakan lagu "Cinderella", atau Amansa Caesa yang dipercaya menghadirkan nuansa baru di lagu "Bulan".

"Hugo Kasela menyajikan interpretasi segar “Manusia Biasa”, Latoya De Larasa lagu “Jujur” dengan keunikan vokalnya. “Wahai Kau Cinta” dihidupkan kembali oleh Axel Farden," ungkap Ian.

 

 


Surat cinta untuk para penggemar setia mereka

A Tribute to Radja
Grup band Radja saat merilis album A Tribute to Radja. (IST)

Sementara Radja sendiri membawakan lagu "T.S.D" (Tak Seperti Dulu), sebuah surat cinta untuk para penggemar setia mereka yang menamakan dirinya "Radjaku".

"Album ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi dari banyak pihak, antara lain Dennis Nussy sebagai produser musik," kata Ian.

 

 


Di balik layar A Tribute to Radja

Bekerjasama dengan GMI Records dan KFC, keseluruhan mixing dan mastering album "A Tribute to Radja" dilakukan Eko Sulistiyo. Kecuali lagu “T.S.D” (Tak Seperti Dulu) yang diproduseri oleh RADJA sendiri dan dibantu tim dari Kasela Studio.

Album "A Tribute to Radja sendiri" resmi dirilis sejak 1 Agustus 2024. Album ini menjadi bukti eksistensi Radja yang begitu kuat dalam kancah musik Indonesia, dan menunjukkan karya-karya mereka yang masih tetap relevan di generasi kekinian.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya