10 Tahun Tak Rilis Album, The Virgin Jadikan Full Circle Rangkuman Perjalanan Hidup yang Berputar seperti Roda

Setelah 15 tahun berkarya dalam musik dan 10 tahun rehat rilis album, The Virgin meluncurkan album terbaru bertajuk Full Circle.

oleh Naia Trianisa Pangestu diperbarui 25 Sep 2024, 20:03 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 19:40 WIB
The Virgin
Personel The Virgin Dara Rizky Ruhiana (kiri) dan Cameria Happy Paramita (Mita) saat sesi foto untuk Liputan6.com di Jakarta, Rabu (25/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Duo The Virgin yang dikenal lewat lagu "Cinta Terlarang", baru saja membuat gebrakan yang mengejutkan para pecinta musik Indonesia. Mereka merilis album baru setelah satu dekade lamanya grup ini tak mengeluarkan karya bersama.

Setelah 10 tahun tidak berkarya sebagai The Virgin, Dara dan Mita yang selama ini sempat sibuk dengan proyek solo, kembali bergabung dengan meluncurkan album terbaru dengan tajuk Full Circle. Album tersebut pun menjadi momen spesial mereka karena menjadi bentuk perayaan 15 tahun berkarya bersama.

Terdapat tujuh buah lagu pilihan yang ada di dalam album ini, dilengkapi dengan salah satu lagu legendaris berjudul "Bimbi" karya Titiek Puspa yang telah didaur ulang.

Lagu Bimbi dibawakan oleh duo ini dengan warna khas mereka sendiri, yakni bernuansa full rock. Bahkan, Dara menggunakan megafon atau pengeras suara di tiap bagian reffrain.

 

Full Circle

The Virgin
Personel The Virgin Dara Rizky Ruhiana (kiri) dan Cameria Happy Paramita (Mita) saat sesi foto untuk Liputan6.com di Jakarta, Rabu (25/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam delapan lagu yang berada di dalam album ini, The Virgin juga membawakan lagu dengan judul yang sama seperti single hits perdananya yang rilis 2009 lalu, “Cinta Terlarang”. Mereka membuat sekuelnya yang berjudul “Cinta Terlarang 2” (Milik Temanku).

Selanjutnya, ada “Sampai Nanti”, “Diakah Jodohku”, “Tak Ingin Menggantikannya”, “Bimbi”, dan tiga lagu tambahan di dalam album tersebut. Full Circle ini nantinya akan memiliki bentuk fisik yang dapat dimiliki oleh para penggemar The Virgin seperti yang dibeberkan Mita.

Nyiapin set box gitu, ada merchandise, photocard sama album fisiknya, limited edition, jadi memang khusus fans yang mau beli,” jelas Mita saat media visit dengan Liputan6.com di Gedung KLY, Rabu (25/9/2024).

Album ini memiliki arti mendalam bagi kedua member The Virgin. Bagi mereka, Full Circle melambangkan roda kehidupan yang terus berputar. Seperti kehidupan mereka yang pernah di atas maupun di bawah.

“Perjalanan hidup, kayak roda naik turun, itu ngalamin semua saat di atas, di bawah sampai sekarang, semuanya udah kejadian dan dirasain, muter gitu,” ucap Dara.

“Ya intinya perjalanan hidup aja,” tambah Mita.

The Virgin Sudah Seperti Rumah

The Virgin
Kunjungan dua personel The Virgin, Dara dan Mita, ke Kantor Liputan6.com di Gedung KLY, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (Foto: Herman Zakharia)

Sejak lagu pertama “Cinta Terlarang” milik mereka rilis pada tahun 2009, menandai The Virgin telah hadir di dunia musik Indonesia selama 15 tahun. Mengingat keberhasilan mereka di single tersebut, Dara dan Mita melanjutkan kariernya dengan membuat 2 album.

Setelah merilis album bertajuk Positive Energy, sayangnya grup ini tidak mengeluarkan lagu lainnya, mereka justru aktif sebagai musisi secara solo. Terhitung sudah 10 tahun berpisah, nyatanya proyek solo tidak membuat mereka terpecah.

Mita mengaku tahu bahwa The Virgin dianggap telah bubar oleh netizen karena lamanya mereka vakum. Namun, ia bersyukur bahwa dirinya dan Dara menganggap The Virgin sebagai tempat mereka pulang. Sehingga mereka berhasil kembali meski sempat sibuk dengan karier masing-masing.

“Ya, kita sudah 10 tahun enggak ngeluarin album, terakhir 2014. Orang-orang banyak yang mikir mungkin bubar, padahal masih ada. Alhamdulillah, The Virgin sudah kayak rumah, sih,” ujar Mita.

Sudah Seperti Saudara

The Virgin
Kunjungan dua personel The Virgin, Dara dan Mita, ke Kantor Liputan6.com di Gedung KLY, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (Foto: Herman Zakharia)

Selama 10 tahun tidak bersama, ini pastinya dapat membuat hubungan renggang apalagi dengan kepindahan Dara ke Bali, membuat mereka jauh secara jarak juga, namun tidak untuk The Virgin. Walaupun mengaku jarang berkomunikasi, masalah tersebut tidak membuat hubungan mereka berubah dari sebelumnya. 

“Kita mah kalau jauh-jauhan jarang ngobrol, karena sudah seperti saudara. Jadi, ya sudahlah, enggak perlu chatingan setiap hari, tapi setelah ketemu langsung cair. Manggung juga begitu, langsung cair,” ungkap Dara.

Kembali Berkarya dan kedepannya

Full Circle The Virgin. (dok. Nagaswara)
Full Circle The Virgin. (dok. Nagaswara)

Saat ditanya mengenai The Virgin ke depannya, Mita pun membocorkan rencana untuk album mereka berikutnya. Ia mengakui telah diminta Nagaswara, selaku label mereka, untuk menyiapkan lagu-lagu agar dapat dimasukkan ke album terbaru grup ini nantinya. 

“Kita tuh sebenarnya udah disuruh label nyiapin lagu lagi. Album berikutnya, terus kita sudah nyerahin satu lagu recycle juga, ya. Jadi ya, mudah-mudahan lancar,” tuturnya.

Namun saat ini mereka ingin berfokus terlebih dahulu atas rilisnya Full Circle ini. Mereka menyerahkan album selanjutnya kepada para pendengar dan izin dari Tuhan untuk melancarkan serta menyukseskan perjalanan mereka.

“Tapi kita fokusnya lagi promoin full 3 bulan, karena ini kan album, jadi full. Ke depannya, tinggal lihat feedback dari masyarakat sama izin dari Allah,” lanjut Mita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya