Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Raim Laode kembali menggarap lagu yang menyorot orang terdekatnya. Kali ini, tema tersebut diusung Raim Laode dalam single terbaru ciptaannya yang berjudul “Abangku”. Sesuai dengan judulnya, lagu ini ditujukan untuk saudara kandungnya, Boy Laode.
Ide penggarapan “Abangku” memiliki latar belakang yang unik. Lagu ini ditulis pada April 20204 lalu, ketika Raim Laode dan Boy sama-sama merayakan ulang tahun mereka. Bisa dianggap bahwa lagu “Abangku” merupakan kado ulang tahun dari Raim untuk Boy.
"Saya tulis April tahun ini, waktu dia ulang tahun, bertepatan juga saya ulang tahun. Saya usia 30, dia 33,” ujar Raim Laode kepada pewarta di sela-sela showcase perilisan single “Abangku” di Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).
Advertisement
“Waktu itu saya (berpikir), 'Harus ada kado paling bagus.' Kebetulan, istrinya lagi hamil. Saya juga lagi rindu-rindunya sama dia, dan dia lagi ulang tahun. Jadi kado ulang tahunnya (lagu 'Abangku'),” terang Raim Laode.
Banyak Revisi Meskipun Selesai Singkat
Raim kerap kali menyelesaikan lagu dalam waktu relatif singkat sejak awal penulisan hingga akhirnya diperdengarkan ke muka publik. Namun, penyanyi sekaligus penulis lagu asal Wakatobi ini mengaku tetap ada banyak revisi setelah lagunya rampung ditulis.
“Lima bulan doang, cuma saya revisinya lumayan banyak, revisi produksi, ya. Kalau lirik, saya tidak pernah ganggu,” terang Raim.
Raim juga membeberkan hal apa yang membedakan lagu “Abangku” dengan single sebelumnya. Menurutnya, lagu ini terdengar lebih "mewah" di telinga.
“Mewah di telinga, banyak instrumen yang saya kasih, di antara akustik ada digital audio. Kita sebutnya ada musik elektrik,” ujarnya.
Advertisement
Hal yang Fundamental
Di mata Raim Laode, ada satu hal yang sangat fundamental dalam hal penciptaan lagu baru. Sewaktu menggarap lagu yang dikerjakan belakangan, produksinya harus lebih baik dari lagu terdahulu,
Selain itu, ketimbang harus berpatokan pada jumlah stream yang lebih tinggi, Raim Laode lebih memikirkan kualitas produksi lagu yang harus terus membaik.
“Streaming-nya bagus, alhamdulillah, pendapatan secara budget juga bagus. Tapi yang terpenting adalah produksi harus saya perbaiki,” ungkap Raim.
Tanggapan Boy
Setelah lagu "Abangku" dirilis, tentu saja Boy Laode menyempatkan diri untuk mendengarkannya. Menariknya, ketika pertama kali mendengarkan, Raim hanya bisa menerka-nerka isi hati saudaranya. Pasalnya, Boy tak bereaksi terang-terangan atas kesannya terhadap lagu ini. Namun, Raim yakin Boy menangkap maksud lagunya.
“Senang, tapi ya jutek-jutek bagaimanalah, ya. Sama seperti kamu dengan adikmu atau dengan abangmu. Kita saling sayang, cuma dirasa, tidak disampaikan,” ucap Raim Laode.
“Ketika saya hadiahkan, dia biasa saja. Tapi saya tahu dia senang, dan dia tahu bahwa saya juga sayang sama dia,” ujar Raim mengakhiri.
Advertisement