Kiprah Selebgram Atta Ul Karim di INASCA 2024, Siap Berperan Lebih untuk Hubungan Indonesia dan Pakistan

Liputan6.com, Jakarta Selebgram sekaligus pengusaha Atta Ul Karim meneguhkan komitmennya untuk berkontribusi lebih dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan. Terbaru, ia tampil dalam Indonesia-South and Central Asia atau INASCA Business Forum 2024 atau INASCA 2024.

Dalam INASCA 2024 yang digelar di Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024), Atta Ul Karim sebagai Chairman International Creatives Exchange atau ICE beroleh kepercayaan membuka booth untuk mempromosikan Pakistan.

Atta Ul Karim bangga terlibat di ajang INASCA 2024. Pasalnya, booth ICE bersanding dengan sejumlah vendor ternama seperti Pertamina, KAI, dan Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal RI.

“Ini penghargaan tersendiri bagi ICE. Saya membangun ICE dengan niat baik, tanpa pamrih atau harapan keuntungan. Sekarang kami digandeng KBRI Islamabad menampilkan potensi kerja sama Indonesia dan Pakistan,” kata Atta Ul Karim.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (8/10/2024), Atta Ul Karim menjelaskan, INASCA 2024 jadi ajang memperkenalkan ICE yang usianya belum genap setahun. Peluncuran ICE dilakukan di KBRI Islamabad pada 23 Mei 2024.

“Walaupun usianya tergolong sangat muda, ICE dipercaya banyak pihak. Saya bersyukur dan berharap bisa berkontribusi lebih untuk memperkuat hubungan dua negara bersahabat yakni Indonesia dan Pakistan,” ujar pesohor dengan 220 ribuan pengikut di Instagram itu.

“Belum lama ini, kami juga dipercaya Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies atau ASITA sebagai mitra dalam meningkatkan pariwisata Indonesia dan Pakistan,” Atta Ul Karim mengingatkan.

Kiprah Atta Ul Karim bersama ICE di INASCA 2024 disambut hangat Kuasa Usaha Sementara KBRI Islamabad, Rahmat Hindiarta Kusuma, yang sedang berada di Jakarta. Selain INASCA 2024, ICE juga diajak mendukung delegasi bisnis Pakistan di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.

Rahmat Hindiarta Kusuma menyebut ICE mitra kerja yang dapat dipercaya. Lebih dari itu, pihak Atta Ul Karim dinilai mau bekerja keras dan sanggup berkolaborasi untuk meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia dan Pakistan.

“Kami mengapresiasi totalitas ICE dalam melayani delegasi Pakistan. Maklum, kami membawa delegasi bisnis dalam jumlah lebih banyak tahun ini,” ungkapnya. Diharapkan, kiprah ICE tak berhenti di INASCA dan TEI.