Liputan6.com, Jakarta Satu demi satu orang-orang terdekat Liam Payne mulai buka suara mengenai kematian tragis pria 31 tahun ini. Termasuk sang kekasih, Kate Cassidy, yang sempat menemani mendiang dalam hari-hari terakhirnya di Argentina.
Pada Sabtu (19/10/2024), Kate Cassidy membagikan unggahan Instagram Story yang hanya memperlihatkan beberapa kalimat dengan latar belakang putih.
“Terima kasih atas semua kalimat baik dan cinta yang dikirimkan kepadaku,” kata san influencer di awal unggahannya. Selanjutnya, ia mengaku masih sulit menerima fakta bahwa pria yang dikenal lewat grup One Direction ini telah tiada.
Advertisement
“Saya sungguh bingung. Tak ada yang terasa nyata dalam beberapa hari terakhir ini. Saya mohon dan berdoa agar Anda bersedia memberikan ruang dan welas asih untuk menghadapi ini secara pribadi,” kata dia.
Terakhir, ia membagikan pesan penuh cinta untuk Liam Payne yang meninggal dunia pada 16 Oktober lalu. “Liam, malaikatku. Kamu adalah segalanya. Aku ingin kamu tahu bahwa aku mencintaimu tanpa syarat dan sepenuhnya. Aku akan terus mencintaimu hingga akhir hidupku. Aku mencintaimu, Liam.”
Alasan Kate Cassidy Pulang Duluan, Meninggalkan Liam Payne
Kate Cassidy diketahui berada di Argentina bersama Liam Payne, tapi ia pulang dua hari lebih dulu dari sang kekasih. Dilansir dari E! News, Kamis (17/10/2024), hal ini dikabarkan oleh Kate Cassidy dalam unggahannya di TikTok pada 14 Oktober 2024.
Alasannya, karena ternyata Kate Cassidy berada di Argentina lebih lama dari yang semula yang ia rencanakan.
"Aku siap banget untuk pergi. Sejujurnya, aku suka sekali Amerika Selatan tapi aku enggak suka tinggal di suatu tempat terlalu lama," kata Kate Cassidy dalam unggahannya.
Ia meneruskan, "Dan kami seharusnya berada di sana selama sekitar lima hari, tapi ternyata jadi dua pekan."
Advertisement
Duka Rekan Liam Payne di One Direction
Rekan-rekan Liam Payne di One Direction satu demi satu mulai mengucap belasungkawa. Salah satunya adalah Zayn Malik, mantan member grup ini yang keluar pada 2015.
"Aku mendapati diriku berbicara lantang kepadamu, berharap kamu bisa mendengarnya. Aku sulit menahan diri dari pikiran egois, bahwa masih banyak percakapan yang seharusnya kita lakukan dalam hidup kita," kata Zayn pada Jumat 18 Oktober kemarin.
Ia meneruskan, "Aku tak pernah sempat berterima kasih atas dukunganmu, saat aku melewati masa-masa terberat dalam hidupku."
Jatuh dari Lantai 3 Hotel
Seperti diketahui, Liam Payne meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai tiga hotel di Buenos Aires, Argentina. Sebelum kejadian tragis ini, pihak hotel sempat meminta bantuan dari polisi karena seorang tamu pria ngamuk--diduga karena pengaruh obat atau alkohol.
Begitu pihak berwenang datang tujuh menit kemudian, pria ini sudah tewas karena jatuh dari balkon.
Pejabat layanan darurat Alberto Crescenti menyatakan pria ini jatuh dari ketinggian 13 sampai 14 meter dan mengalami cedera fatal. "Resusitasi juga tidak memungkinkan untuk dilakukan,” kata Crescenti, diwartakan US Weekly.
Advertisement