Rilis 206 Lagu Sejak 2020 hingga 2024, Ini Perjalanan Musik Alex Kuple Bassist Nugie dan Alv Band yang Punya Jam Terbang Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Alex Kuple sudah lama dikenal sebagai bassist jempolan. Sepanjang kiprahnya, Alex Kuple telah menjadi salah satu musisi dengan jam terbang cukup tinggi. Salah satunya adalah keterlibatannya bersama musisi top Tanah Air, yakni Agustinus Gusti Nugroho atau yang lebih dikenal sebagai Nugie.

Kiprah Alex Kuple menanjak ketika ia bergabung sebagai pemain bass Alv Band, grup musik yang dipelopori oleh Nugie. Dari situlah musikalitasnya mulai diperhitungkan. Sejumlah musisi ternama Tanah Air pun menggandengnya untuk terlibat di atas panggung maupun dapur rekaman.

Menariknya, jauh sebelum dikenal sebagai seorang pemain bass ternama Tanah Air, Alex Kuple hanyalah seorang anak kecil yang menyimpan kekaguman terhadap seorang musisi asal Inggris, Jon Lord, pemain keyboard band Deep Purple. Sebelum jatuh cinta dengan bass, rupanya Alex Kuple tertarik dengan keyboard.

"Dulu waktu kecil les keyboard umur 10 tahun gara-gara nonton VHS punya bapak, video Deep Purple lagi live. Terus lihat keyboardist-nya si Jon Lord, kan keren banget, tuh. Akhirnya aku les keyboard gara-gara lihat dia. Jadi awalnya pengen jadi pemain keyboard," ujar Alex Kuple saat dihubungi Showbiz Liputan6.com via telepon, Selasa (17/12/2024).

Seiring berjalannya waktu, Alex Kuple pun memulai perjalanan musiknya. Duduk di bangku SMP, ia mengikuti kegiatan bermusik dengan bergabung dalam sebuah band bersama teman-temannya. Namun, karena grup mereka membutuhkan seorang pemain bass, Alex pun ditawari untuk mengisinya. Dari situlah ia jatuh cinta dengan instrumen bass.

"Terus pindah gitar, karena kan dulu lebih bisa buat nongkrong tuh pas SMP dan SMA. Sejak SMP sih disuruh teman main bass, soalnya enggak ada pemain bass di bandnya. Akhirnya ngulik-ngulik bass, ternyata jadi lebih suka bass, enak juga suara bass," terangnya.

• Rilis 206 Lagu

Salah satu hal yang menarik dari Alex Kuple adalah produktivitasnya selama empat tahun. Sejak pandemi, ia sukses meluncurkan 206 lagu sepanjang 2020 hingga 2024 untuk proyek solonya. Lagu-lagunya bahkan dirilis secara independen di semua platform music digital dan serta YouTube.

"Jadi di masa pandemi sejak tahun 2020 kan kita enggak boleh keluar rumah. Semua kegiatan harus online dan aku sempat mengajar sampai meeting secara online. Akhirnya dari situ aku mencoba-coba membuat lagu dengan DAW di laptopku, terus belajar mixing dan mastering sendiri," terangnya.

"Ternyata saya bisa menguasai dan prosesnya pun cepet. Akhirnya semua ide-ide awal saya jadikan aransemen hingga ke proses rekaman, pakai instrumen aku sendiri. Bahkan aku pernah rilis empat lagu selama satu minggu dan dua album selama sebulan. Akhirnya lagu-lagu saya terus bertambah hingga jumlahnya 206," ungkapnya.

Produktivitas Alex Kuple di industri musik Tanah Air itu, tak lepas dari kegiatannya sewaktu masih menjadi mahasiswa. Kala itu, ia aktif siaran bersama teman-teman kuliahnya di Radio Suara Kejayaan (Radio SK). Salah satu temannya adalah komedian Temon. Dari situlah, Alex Kuple berkenalan dengan Nugie. Sebagai informasi, Radio SK dikenal melahirkan bibit para pelawak terkenal.

"Kenal sama Nugie, dulu kami sama-sama siaran di Radio SK (Suara Kejayaan) di Radio Humor, dulu tempatnya di Manggarai. Jadi aku sudah siaran dari tahun 1992 atau 1993 gitu, kebetulan Nugie penyiar untuk acara rock. Kalau aku masuknya karena dulu kuliah di Psikologi UI, sama Temon dan beberapa teman termasuk Joe gitaris Alv, kami siaran di situ mengasuh rubrik konsultasi remaja waktu masih mahasiswa," kenang Alex Kuple.

"Lalu beberapa orang, aku, Temon, sama Joe, disuruh siaran, yang lainnya enggak lanjut. Nah, aku sama Joe siarannya Blues SK, Nugie juga ikutan. Akhirnya kami ngeband di acara-acara SK, bikin homeband, mainin lagu-lagu alternatif kayak Nirvana, Pearl Jam, Red Hot dan sebagainya," lanjutnya.

Seiring waktu berlalu, Alex, Nugie, Joe, dan beberapa teman lain mulai serius terjun di dunia musik. Mereka pun membuat demo lagu agar bisa melangkah lebih jauh di industri musik Tanah Air. Setelah mendapatkan persetujuan salah satu label rekaman, mereka mulai membentuk formasi baru.

"Jadi aslinya band dari penyiar semua itu. Aku, Joe, Nugie, sama Sigit WP. Sigit WP masih siaran di Beat Radio, sama satu lagi ada Daniel Iman yang sekarang jadi produser dan director perusahaan iklan. Dari Blues SK itu, kami membuat demo," ujar Alex.

Akhirnya yang diambil sama Aquarius itu aku, Nugie, sama Joe. Kami ajak Nito (gitaris). Terus manggung sama Sigit WP juga tahun pertama, tapi karena sakit dia jadi enggak bisa lanjut. Akhirnya masuk Gerry Herb mengisi drum kami," sambungnya.

Rupanya setelah mereka membentuk band dan demo tersebut diterima, nama Nugie menjadi pilihan utama pihak label rekaman yang mereka tuju. Akhirnya, Alex, Joe Nito, dan Gerry secara resmi menjadi personel band pengiring Nugie. Namun setelah Nugie merilis tiga album, ia akhirnya berkiprah dengan nama grup pengiringnya, Alv Band.

"Kami rekamannya bikin demo dalam format band, tapi dikontrak sama Aquarius atas nama Nugie. Tapi tetap pakai personel band. Yang mengisi rekaman dan live sama jadinya. Strategi dari Aquarius itu yang didahulukan itu solonya," kenang Alex Kuple.

"Kami bikin lagu bareng, livenya juga orangnya kami-kami juga. Biarpun kontraknya atas nama solo tapi Nugie bilangnya, ini personel saya, Alv Band, untuk rekaman dan live. Setelah tiga album Nugie, terus kami dikontrak sebaggai Alv Band tahun 2000, untuk album yang lagu pertamanya 'Tak Kasat Mata'. Jadi habisin dulu tiga album atas nama solo, baru atas nama bandnya setelah itu," sambungnya.

Sayangnya setelah lima tahun berkiprah sebagai Alv Band, Nugie dan kawan-kawan tak lagi merasakan semangat yang sama seperti sebelumnya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk vakum dan berujung bubar. Namun begitu, Alv Band tetap memanjakan para penggemarnya untuk hadir di konser reuni.

"Pokoknya, pas mau album ketiga, kami sudah bikin lagu tapi feel-nya enggak dapat, padahal ada 15 lagu jadi, tapi enggak sama kayak dulu lagi. Jadi setelah 5 tahun ngeband, kayak ada yang berubah. Akhirnya karena merasa enggak yakin, kami putuskan enggak jadi rilis. Nugie pun rilis album solo lagi. Akhirnya setelah itu ya sudah vakum saja deh," terang Alex.

"Kemarin sempat reuni pas 2019 di acara ulang tahun Radio SK dan ajak fans secara khusus. Tapi habis itu pandemi dan sekarang jalan masing-masing lagi," ia menyambung.

Setelah namanya dikenal berkat kiprahnya bersama Nugie, Alex Kuple pun sempat mengisi rangkaian kegiatan bermusik. Bahkan, ia sering mengiringi sejumlah penyanyi ataupun menggantikan posisi bass saat bassist salah satu band tak bisa tampil. Seorang musisi ternama juga tak ragu mengajak Alex Kuple mengisi permainan bass dalam rekaman lagunya.

"Waktu Alv bubar, aku sempat gabung demo klinik alat-alat musik. Demoin bass, amply, efek, sempat keliling sama Pay sampai Eno Netral, keliling Indonesia untuk workshop, jadi seperti di-endorse begitu," terang Alex Kuple.

"Selain itu, aku mengiringi beberapa penyanyi seperti Terre dan Baim eks Ada Band. Baim bikin album solo, dia mengajak aku sebagai bassistnya, sempat tur juga. Sempat juga di Base Jam waktu bassistnya, Sita, kuliah S2 di Inggris. Sempat gantiin dia antara tahun 2004-2006. Setelah dia balik lagi, sempat gantiin dia di panggung kalau dia enggak bisa karena kerja kantoran," kenangnya.

Kegiatan lainnya, Alex Kuple juga sudah mengajar bass sejak akhir 1990-an. Bahkan ia juga mengajar anak-anak. "Aku juga mengajar dari tahun 1999, mengajar bass. Ngajar gitar juga tapi untuk basic, pemula untuk anak-anak. Jadi guru bass di private juga ada, datang ke rumah, ngajar di Purwacaraka juga," ia menjelaskan.