Liputan6.com, Jakarta Aktris Kimberly Ryder membagikan curahan hatinya tentang perjalanan hidupnya sebagai seorang ibu dan istri. Dalam podcast bersama Melaney Ricardo, Kimberly secara terbuka mengungkapkan pengalamannya menghadapi tekanan untuk memiliki anak meski dirinya belum sepenuhnya siap.
"Kalo lu belum siap punya anak, jangan sampe suami lu nge-force lu punya anak. Waktu anak pertama ya sudah nggak apa-apa, kata dia (mantan suaminya) nggak usah KB, biarkan terjadi secara alami, tapi aku merasa saat itu belum siap" ujar mantan istri Edward Akbar tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, dia hamil saat ayah mertuanya sedang sakit. Dan kelahiran anak pertama seolah menjadi berkah yang luar biasa bagi keluarga terutama ayah mertuanya.
Advertisement
"Pada akhirnya ayahnya ketemu cucu pertamanya. Senang banget. Dan tiga minggu kemudian dia meninggal. Ya sudah, timing-nya memang sudah seperti itu," jelasnya dikutip dari YouTube Melaney Ricardo Sabtu (21/12/2024).
Tak Diizinkan KB Usai Lahir Anak Pertama
Namun kehamilan anak kedua menjadi refleksi bagi Kimberly Ryder. Awalnya, ia sempat ingin menggunakan kontrasepsi tetapi tidak mendapat persetujuan.
"Pas anak kedua ini... aku tidak menyesal sama sekali, aku mencintai dia sepenuhnya, tapi pada saat itu aku pengen KB nggak dibolehin. Karena dia bilang takutnya nanti kalo mau punya anak kedua jadi susah apa segala macam. Terus akhirnya kita berdua kaget, hamil," kata dia.
Advertisement
Hamil Lagi Meski baru Melahirkan
Dan kehamilan anak kedua terjadi hanya tiga bulan setelah ia melahirkan anak pertama, sehingga kedua anaknya hanya berselisih usia satu tahun satu hari.
Pengalaman tersebut menjadi pelajaran penting baginya sebagai seorang wanita dan istri. Menurutnya, para wanita harus memiliki kendali penuh atas keputusan tentang tubuh mereka sendiri.
"Jangan biarkan suami kamu tell you what to do with your body, if you don't want it," tegas Kimberly.
Pentingnya Memegang Kendali Penuh Atas Tubuh Sendiri
Ia menekankan bahwa seorang wanita memiliki hak untuk menentukan apa yang terbaik untuk dirinya sendiri. "Ini badan lu, kehidupan lu. Lu yang hamil. Suami kamu tidak bisa hamil, mereka tidak akan tahu bagaimana rasanya hamil," imbuhnya.
Kimberly menutup pernyataannya dengan ajakan untuk para wanita agar berani mengambil sikap, "You take care of your own body, take control of your own body."
Advertisement