Tamara Tyasmara Update Proses Hukum Yudha Arfandi, Terdakwa Kasus Kematian Dante

Liputan6.com, Jakarta Tamara Tyasmara mengungkap kabar terbaru proses hukum Yudha Arfandi, terdawka kasus kematian Dante, putranya. Terdakwa diketahui mengajukan banding atas vonis 20 tahun penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Tamara Tyasmara mengatakan, proses banding sendiri sudah keluar dan tetap mengacu pada vonis 20 tahun. Meski begitu, Tamara menyebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) tengah mengajukan kasasi terkait vonis yang lebih ringan dari tuntutanya, yakni hukuman mati.

"Untuk banding kemarin udah ada hasilnya. Hasilnya tetap pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur," ujar Tamara Tyasmara di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2025).

"Jadi Pengadilan Tinggi nentuin tetap 20 tahun. Tapi sekarang JPU sedang mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung," sambung Tamara Tyasmara.

Tamara memohon doa proses hukum kasus kematian putranya berjalan lancar. Sebab, hingga kini prosesnya belum final, dan JPU mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

"Masih terus jalan, mohon doanya aja semua prosesnya berjalan lancar. Kita masih berjuang, ternyata belum selesai. Banding udah selesai, oh masih ada kasasi lagi," katanya.

Tamara tak merasa lelah meski proses hukum kasus kematian putranya masih terus berjalan. Baginya, tak ada kata lelah mendapatkan keadilan untuk Dante.

"Nggak pernah lelah untuk mendapatkan keadilan. JPU juga udah sangat bekerja keras sampai sekarang ajuin kasasi gitu. Alhamdulillah dikelilingi oran- orang yang baik, yang sama-sama mau berjuang mencari keadilan buat Dante," ungkapnya.

Pada kesempatan sama Tamara berharap, MA menolak banding terdakwa. Ia ingin terdakwa Yudha Arfandi dihukum seberat-beratnya terkait kasus ini.

"Semoga hakim di MA menolak banding yang diajukan terdakwa, karena nyawa Dante bener-bener nggak bisa diganti dengan apapun," ucap Tamara Tyasmara.