Kisah Pilu Kim Sae Ron Sering Di-bully Sejak Kecil, Pernah Pulang Sekolah Tanpa Sepatu

Liputan6.com, Jakarta Setelah meninggal dunia, video lama Kim Sae Ron kembali viral di media sosial. Salah satu video yang banyak dibagikan adalah saat ia menjadi bintang tamu di acara Knowing Bros beberapa tahun lalu.

Dalam video tersebut, Kim Sae Ron mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi korban bullying di masa kecilnya karena statusnya sebagai selebriti cilik. Dalam pernyataannya, Kim Sae Ron mengungkapkan bahwa pengalaman bullying tersebut terjadi di sekolah.

"Itu saat sekolah dasar, teman-temanku melihatku sebagai seorang selebriti, aku mendapatkan banyak penindasan. Mereka menindasku dengan kata kasar karena aku masih kecil," ujar Kim Sae Ron dalam acara tersebut dikutip dari TikTok aboutdrakor55.

Ia juga menceritakan berbagai bentuk perlakuan buruk yang diterimanya. Salah satunya adalah coretan bernada kebencian. Selain itu, ia juga mengalami kehilangan barang-barang.

"Ada coretan buruk tentangku di taman bermain, ada banyak kata-kata umpatan yang tertulis di dalamnya, sepatuku hilang dan aku pulang tanpa menggunakan alas kaki," tambahnya.

Tak hanya itu, Kim Sae Ron juga sempat dijebak oleh teman-temannya yang berpura-pura mengundangnya ke pesta ulang tahun, padahal acara tersebut tidak pernah ada. Meski mengalami masa sulit, ia tetap bertahan karena kecintaannya pada dunia akting. "Itu sangat sulit pada awalnya, tapi aku menyukai akting," tuturnya.

Sangat disayangkan, saat tumbuh dewasa pun Kim Sae Ron mengalami depresi berat setelah terlibat kasus menyetir dalam keadaan mabuk. Jalannya untuk kembali ke industri hiburan terasa sangat terjal dan berliku karena serangan opini negatif publlik. 

Selain mengalami gangguan kesehatan mental, Kim Sae Ron menghadapi kesulitan finansial sejak insiden. Ia harus membayar biaya penyelesaian kepada pihak yang terkena dampak serta menanggung kerugian tambahan.

Setelah meninggalkan agensi, Golden Medalist, ia juga dibebani biaya penalti yang membuatnya makin susah. Demi melunasi utang, Kim Sae Ron bekerja paruh waktu di sebuah kafe serta memberikan les akting kepada calon aktor.

Meski berusaha bangkit, tekanan yang dialami makin berat dan membuat depresi Kim Sae Ron memburuk.

“Depresi Kim Sae Ron makin parah, sampai-sampai orang-orang di sekitarnya sangat khawatir. Ia sangat ingin kembali berkarier dan bahkan secara sukarela mencari pengobatan. Sayang, opini publik masih negatif terhadapnya, sehingga ia kesulitan pulih dengan cepat,” ujar seorang teman dekatnya.