Ario Bayu Samakan Hollywood Dengan Industri Film Nasional

Ario Bayu punya pengalaman syuting dengan sineas asing. Meski begitu, Ario tak mau meremehkan sineas lokal.

oleh Julian Edward diperbarui 30 Jul 2013, 13:20 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2013, 13:20 WIB
aryo-bayu-2-130730b.jpg
Ario Bayu memang baru membintangi belasan judul film. Namun, dari jumlah yang tak terlalu banyak itu, ia telah merasakan banyak pengalaman. Pasalnya, beberapa film yang dimainkannya merupakan produksi Hollywood dan membawa nama Ario dikenal hingga negeri seberang.

Ambil contoh film Java Heat yang merupakan garapan sineas Hollywood. Belum lagi, Ario akan nampang di film Dead Mine, produksi HBO Asia. Ario menjadi sedikit aktor nasional yang bisa mencicipi rasanya bekerja dengan sineas luar. Ditanya apa bedanya bekerja sama dengan sineas luar, terutama Hollywood, Ario menjawab bijak.

"Hollywood itu kan industri saja. Jadi semua sama saja. Kalau kita menghargai profesi sebagai aktor, pasti rasanya akan sama. Lagian semua film itu kan ada tantangannya, jangan dibeda-bedakan karena batas negara," jelas Ario usai peluncuran film La Tahzan di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013).

Namun, tak dipungkiri yang namanya budaya kerja pasti berbeda. Bintang film Catatan Harian Si Boy ini pun mengakuinya. Misalnya pemberian honor tambahan bila jam kerja overtime.

"Memang kalau segi kerja beda. Misal kalau over time kerja lebih dari delapan jam ya dibayar lagi, tapi kalau di Indonesia kan tidak seperti itu. Paling itu perbedaannya ya. Kalau urusan seni, seribu pesen sama dan nyamannya juga sama," urai Ario. (Fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya