Liputan6.com, Jakarta When Life Gives You Tangerines belakangan menjadi salah satu judul drakor anyar yang paling banyak dibicarakan para penggemar sinema Korea di Tanah Air. Selain performa apik para pemainnya, yakni IU, Park Bo Gum, Moon So Ri, dan Park Hae Joon, penonton juga seakan tersedot dalam kisah sederhana tapi sarat makna berlatar Pulau Jeju tahun 1960-an ini.
Poros utama kisah dalam drakor ini adalah karakter Ae Sun dan Gwan Sik. Ae Sun versi muda yang diperankan IU, adalah sosok yang begitu meledak-ledak--baik dalam tawa maupun amarah.
Advertisement
Baca Juga
Sejak kecil ia melihat kerasnya hidup sang ibu, dan bercita-cita membahagiakan wanita yang melahirkannya itu. Mimpi lain yang ingin ia rengkuh, adalah menjadi seorang penyair.
Advertisement
Sayang, keadaan ekonomi membuatnya sulit menggapai pendidikan.
Berbeda dengan Ae Sun yang meletup-letup, Gwan Sik (Park Bo Gum) adalah sosok pendiam--tapi teguh berkemauan keras. Meski dari luar terlihat sangat "melayani" Ae Sun, ia juga adalah sosok yang mampu mengendalikan gadis muda ini.
Di balik karakter-karakter sederhana ini, rupanya ada makna mendalam dan keindahan yang dilihat oleh keempat bintang utama drakor ini. Apa saja? Berikut kami sarikan dari catatan produsi dari Netflix, yang diterima Liputan6.com:
IU (Ae Sun Muda)
"Bagiku, Ae Sun adalah seseorang yang penuh emosi, sangat manusiawi, tapi sekaligus juga memiliki kekuatan yang tak tergoyahkan," kata IU.
IU juga menyebut karakter pecinta sastra ini adalah sosok yang penuh kejutan.
"Kalaupun aku bisa mengulang waktu dan kembali menghadapi pilihan ini, aku akan kembali memilih drakor ini seratus kali lagi," kata dia.
Advertisement
Park Bo Gum (Gwan Sik Muda)
Bagi Park Bo Gum, kisah Ae Sun dan Gwan Sik terasa begitu hangat di hatinya.
"Aku melihat cerita ini merupakan kisah yang bisa kutonton bersama keluargaku sambil tersenyum," kata dia.
Baginya, Gwan Sik adalah sosok yang tak begitu memperlihatkan emosinya. Namun yang paling menarik dari karakter ini adalah kesetiannya kepada Ae Sun.
"Hati Gwan Sik seperti emas, tak pernah berubah," kata dia.
Moon So Ri (Ae Sun Paruh Baya)
Berbeda dengan Ae Sun muda yang penuh mimpi, Moon So Ri memainkan karakter ini dalam kondisi yang jauh berbeda.
"Aku memikirkan bagaimana para wanita muda, yang penuh dengan mimpi dan keinginan, pada akhirnya menyadari bahwa dirinya telah menjadi 'ibunya seseorang'," kata dia.
Moon So Ri menambahkan, "Aku ingin mengeksplorasi momen-momen gemilang yang pernah mereka miliki dan menghidupkan karakter yang mewakili semua ibu dalam hidup kita."
Advertisement
Park Hae Joon (Gwan Sik Paruh Baya)
Hingga memasuki usia paruh baya pun, Gwan Sik merupakan pria yang teguh, tulus, dan mendedikasikan diri pada keluarga.
"Aku ingin menyoroti betapa hebatnya seseorang seperti Gwan Sik yang mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk keluarganya tanpa mempertimbangkan sisi praktis," tutur Park Harle Joon.
Ia meneruskan, "Saya fokus dalam mengahdirkan kebahagiaan yang muncul dari pengabdian itu, serta momen-momen berharga yang tercipta darinya."
