Meninggalnya Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan pada hari Kamis (5/12/2013), menyisakan duka yang mendalam bagi dunia. Sosok ikonik ini meninggal diusianya yang ke-95 tahun di Johannesburg dengan keluarga di sisinya.
Seperti yang dilansir dari Billboard, Kamis (5/12/2013), dari Public Enemy sampai Youssou N'Dour, dari Santana sampai U2, serta beberapa musisi besar lainnya pernah membuat karya musik bahkan puisi untuk menghormati tokoh dunia yang satu ini.Â
Berikut lagu dan puisi yang pernah dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada Nelson Mandela:
Advertisement
U2, "Ordinary Love"
U2 membuat lagu ini untuk film bertemakan Mandela yang baru dirillis Mandela: Long Walk To Freedom, sebuah film biografi tentang Nelson Mandela. Lagu Ordinary Love sendiri menjadi lagu baru pertama U2 semenjak terakhir kali merilis album di tahun 2010. Lirik dilagu ini ingin menyampaikan bahwa kita tidak bisa merasakan cinta yang besar jika kita belum merasakan cinta yang biasa.
Hugh Masekela, "Mandela (Bring Him Back Home)"
Masekela adalah seorang musisi Jazz dari Afrika Selatan. Ia merekam lagu ini pada tahun 1987, dan lewat lagu ini ia ingin bercerita bahwa ia ingin melihat Mandela berjalan menyusuri jalan-jalan di Afrika Selatan.
The Special A.K.A., "Free Nelson Mandela"
Tidak seperti kebanyakan lagu-lagu protes, Free Nelson Mandela memiliki tempo yang cepat dan nada yang ceria, namun masih memiliki pesan agar Mandela segera dibebaskan dari penjara. "Tubuhnya disalahgunakan, tapi pikirannya masih bebas" dinyanyikan untuk Mandela ketika ia masih berada di dalam penjara ketika lagu ini ditulis. Lagu ini diproduksi oleh Elvis Costello, dan ditayangkan diprogram Top of the Pops pada tahun 1984.
Advertisement
Youssou N'Dour, "Nelson Mandela"
N'Dour adalah salah satu ikon budaya yang paling terkenal di Senegal. Di lagu ini mereka berkolaborasi dengan Peter Gabriel, Bruce Springsteen, dan Wyclef Jean. Pada tahun 1986, N'Dour merilis sebuah album yang berjudul "Nelson Mandela," sebagai penghargaan kepada Presiden masa depan Afrika Selatan.
Public Enemy, "Prophets of Rage"
Public Enemy adalah salah satu kelompok hip-hop paling berpengaruh dalam sejarah. Pesan-pesan politik yang disampaikan Public Enemy tidak pernah pendek. Lewat lagu ini Public Enemy ingin menolak gerakan anti pemisahan
Advertisement
2pac, "Just a Breath of Freedom (4 Nelson Mandela)"
Puisi Tupac Shakur ditulisnya sebagai surat pujian kepada Mandela yang selama puluhan tahun memperjuangkan hak yang sama, yaitu tidak membedakan hak antara kulit putih dan kulit hitam. Puisi ini juga menceritakan tentang perjalanan hidup Mandela.
Tracy Chapman, "Freedom Now"
Lagu ini Tracy Chapman tulis untuk menggambarkan protes yang dilakukan oleh Nelson Mandela saat usia Mandela menginjak usia 70 tahun. Lagu ini juga bercerita tentang masyarakat yang gemar membunuh dan menghancurkan padahal mereka tidak mengerti mengapa mereka melakukan hal tersebut. (Ars)
Â
Â
Advertisement