Citra Ria KDI Kesal Diperlakukan Tidak Adil saat Rekonstruksi

Citra Ria KDI mengaku diperlakukan tidak adil oleh Polres Bogor saat menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan mantan suami.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 11 Feb 2014, 20:25 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2014, 20:25 WIB
citra-kdi-140211c.jpg
Citra Ria KDI mengaku diperlakukan tidak adil oleh Polres Bogor saat menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh mantan suaminya, Kolonel Yakraman pada Sabtu (8/2/2014). Menurut dia, ada yang berbeda dari keterangan saksi saat rekonstruksi dengan kejadian yang sebenarnya.

"Rekonstruksi berjalan dengan tegang, saya tidak menemukan keadilan. Rekonstruksi itu berbeda dengan apa yang saya alami sewaktu di pengadilan agama," ucap Citra saat ditemui dikawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2014).

Citra kekeuh mengaku sebagai korban kekerasan dari mantan suaminya kala bertemu di pengadilan agama pada 7 Januari 2014 lalu. Akan tetapi, saat rekonstruksi berlangsung, Citra merasa proses kejadian perkara tak berlangsung dengan benar.

"Yang menyerang saya itu pak Yakraman, tapi saat direkontruksi yang kemarin itu, seolah saya yang menyerang dan saya mencakar dokter gigi Irianti, istri Pak Yakraman. Saya bersumpah demi apa pun saya tidak melakukan itu," tukasnya.

Perseteruan antara Citra dengan Kolonel Yakraman terjadi saat Yakraman memberikan talak cerai dengan mengajukan pembatalan pernikahan ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, saat usia pernikahan baru berjalan 8 bulan.

Yakraman membatalkan pernikahan dengan alasan buku nikah mereka palsu. Akan tetapi hal itu ditentang oleh Citra yang mengatakan jika suaminya itu mengajukan cerai karena sudah menikah lagi dengan seorang dokter gigi bernama Irianti Malarangeng pada 2013 lalu. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya