Ibunda Roger Danuarta, Eeng Wiratmaja harus mengubur keinginannya untuk bertemu dengan anaknya. Tiba malam hari di Polsek Pulo Gadung, Eeng tak diperkenankan masuk.
Pasalnya, Polsek hanya memperbolehkan jam besuk pada Selasa dan Jumat saja. Alhasil, Eeng pun hanya bisa menitipkan makanan untuk putranya tersebut.
"Besuk terbatas. Aku tetap ikuti aturan. Aku nggak paksakan untuk ketemu, tapi hati maunya dekat (sama Roger)," ungkap Eeng Wiratmaja di Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2014) malam.
Advertisement
Diakui oleh Eeng, pesinetron Preman Kampus itu tidak pernah meminta dibawakan barang macam-macam. Bahkan Roger sedang menyesuaikan diri di dalam sel bersama tahanan lain.
"Roger nggak minta apa-apa, dia lagi sesuaikan diri saja. Dia orangnya apa adanya, sebagai mama kalau ada kesempatan boleh bawa makanan dari luar, ya sekalian bawa buat mereka yang di dalam lah," ucapnya.
Seperti diketahui, Roger Danuarta ditemukan terkapar di dalam sebuah mobil Mercy B 368 RY pukul 23.10 WIB di Jalan Kayu Putih Tengah, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Di dalam mobilnya ditemukan barang bukti berupa daun ganja kering seberat 15,7 gram, dan heroin 1,50 gram. Artis 33 tahun itu melanggar pasal 111, 112, dan 127 UU Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.(Mer)