Serba-Serbi dalam Angka dari Tim Persebaya Surabaya

Liputan6.com, Jakarta - Persebaya Surabaya sedang mendapat tren positif setelah berhasil mengalahkan Badak Lampung 3-1 pada 20 Agustus 2019. Selanjutnya kemenangan diraih Persebaya Surabaya pada 31 Agustus 2019. Tim kebanggaan Kota Pahlawan ini mencatat kemenangan 2-0 atas Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi.

Dengan kemenangan itu mendorong Persebaya naik ke posisi lima dalam klasemen Shopee Liga 1 2019. Persebaya Surabaya mengantongi 25 poin.

Datangnya Alfred Riedl sebagai juru strategi baru juga menjadi angin segar bagi Bajul Ijo. Berikut Liputan6.com merangkum Persebaya dalam angka seperti ditulis Senin, 2 September 2019:

1. Juara

Persebaya mampu mencatatkan sejarah sebagai juara liga sebanyak 8 kali, terhitung dari Liga Perserikatan yaitu pada tahun 1941, 1950, 1951, 1952, 1975-1988, 1987-1988, 1996, dan terakhir pada 2004.

2. Pemain Termuda dan Pemain Tertua

Otavio Dutra menjadi pemain Persebaya tertua dengan umur 34 tahun (22 November 1984) dan Muhammad Supriadi menjadi pemain termuda dengan umur 17 tahun (23 Mei 2002).

3. Pergantian Pelatih Tengah Musim

Persebaya telah berganti pelatih sebanyak delapan kali, terakhir adalah Djadjang Nurdjaman.

4. Kapasitas Stadion

Stadion Gelora Bung Tomo menjadi kandang baru bagi Persebaya setelah sebelumnya berbasis di Stadion Gelora 10 November. Stadion Gelora Bung Tomo mampu menampung sebanyak 55.000 penonton.

5. Peringkat di Liga 1 Saat Ini

Saat ini Persebaya Surabaya menempati peringkat 5 klasemen sementara Liga 1 setelah mengalahkan Bhayangkara FC.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

David da Silva bersyukur bisa langsung memberi kontribusi positif bagi Persebaya Surabaya. Dia juga memuji rekan yang bermain maksimal.

Setelah berpetualang bersama Pohang Steelers pada awal tahun ini, pemain berusia 29 tahun itu kembali ke Persebaya pada paruh kedua Shopee Liga 1 2019.

Pemain asal Brasil itu memainkan peran besar saat Bajul Ijo mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (31/8/2019).

Gol pembuka kemenangan yang dicetak Oktafianus Fernando berawal dari assist Da Silva. Dia lalu mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakan keras jelang berakhirnya laga.

"Gol ini saya persembahkan untuk anak dan istri saya. Senang rasanya bisa mencetak gol lagi untuk Persebaya," kata Da Silva, dilansir situs resmi Persebaya.

Da Silva merupakan top skorer Persebaya di Liga 1 2018. Dia membuat 20 gol dan hanya kalah dari Aleksandar Rakic pada klasemen pemain tersubur kompetisi.

"Mohon doa dan dukungannya, agar kami bisa terus memberikan kemenangan bagi tim ini," ungkap Da Silva.

Kemenangan atas Bhayangkara FC menambah perolehan poin Persebaya menjadi 25 poin dari 17 pertandingan. Bajul Ijo berharap dapat terus memperbaiki posisi di putaran kedua kompetisi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang telah berjuang. Mereka bermain kompak dalam menyerang maupun bertahan," kata caretaker Persebaya Sugiantoro

"Tuhan akan murka kalau kita sombong. Kita harus berjuang, dari satu laga ke laga berikutnya, untuk meraih kemenangan demi kejayaan Persebaya," sambung sosok yang akrab disapa Bejo tersebut.