Jurus Pemkot Surabaya Mudahkan Masyarakat Berobat di Puskesmas hingga RS

Dinas Kesehatan Kota Surabaya meluncurkan inovasi baru dalam pelayanannya. Kini pendaftaran pasien rumah sakit atau pun puskesmas dapat dilakukan melalui online.

oleh Liputan Enam diperbarui 23 Okt 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 08:00 WIB
Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap
Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya meluncurkan inovasi baru dalam pelayanannya. Kini pendaftaran pasien rumah sakit atau pun puskesmas dapat dilakukan melalui online. 

Melansir dari akun Instagram Dinas Kesehatan Kota Surabaya @sehatsurabayaku, masyarakat tidak perlu antre lama lagi saat hendak melakukan pemeriksaan. Calon pasien dapat melakukan pendafataran langsung dalam situs ehealth.surabaya.go.id.

Dengan situs tersebut, warga dapat dengan mudah melakukan pendaftaran kapan saja dan di mana saja. Warga hanya membutuhkan gawai yang terhubung dengan internet, dan pendaftaran dapat dilakukan. 

Penggunaan situs ini pun cukup mudah. Di laman pertama, pengguna akan diminta memilih bahasa yang ingin digunakan. Ada tiga bahasa yang dijadikan pilihan yakni Bahasa Indonesia, Jawa, dan Madura.

Setelah itu, pengguna dapat memilih ingin melakukan pendaftaran di rumah sakit atau puskesmas. Hanya dua rumah sakit yang terhubung dengan situs ini yaitu RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSUD DR. M. Soewandhie. Sedangkan untuk puskesmas, situs ini menyediakan banyak pilihan yang dibagi berdasarkan wilayahnya mulai dari Surabaya Pusat hingga Selatan. 

Bila lokasi pemeriksaan sudah ditentukan, pengguna dapat memilih poli kesehatan apa yang dituju. Setelah memilih poli dituju, pengguna diminta untuk mengisi data yang diperlukan seperti NIK, Nama, Alamat, dan lain-lain. 

Situs ini dapat digunakan juga oleh penduduk luar Surabaya. Tersedia layanan pendaftaran pasien baik yang memiliki KTP Surabaya atau pun tidak memiliki KTP Surabaya. Selain itu, situs ini juga menyediakan pembatalan antrean atau reprint tiket antrian yang telah ada.

Melalui situs ini, calon pasien dapat melakukan pendaftaran sebelum datang ke rumah sakit atau puskesmas. Hal ini dapat memudahkan pasien dan mengurangi antrian. 

(Kezia Priscilla - Mahasiswa UMN)

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Hindari Macet di Surabaya Melalui 3 Aplikasi Ini

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
CCTV yang berfungsi untuk pemantauan (surveillance) berjumlah 612 yang tersebar di beberapa titik lalu lintas dan objek vital di Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Surabaya, Jawa Timur termasuk kota metropolitan di Indonesia. Tingginya jumlah penduduk dan kendaraan juga mempengaruhi kondisi lalu lintas. Tak jarang, beberapa jalan di Surabaya mengalami sendatan atau macet.

Kini sejumlah inovasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya yang membantu warga untuk menghindari kemacetan. Salah satu inovasinya adalah dengan meluncurkan berbagai aplikasi. 

Dishub menyediakan aplikasi yang membuat warga dapat mengetahui kondisi lalu lintas. Tak hanya itu, bagi yang suka menggunakan Suroboyo Bus, terdapat aplikasi yang membantu pengguna untuk melihat posisi bus.

Berikut tiga aplikasi yang Dishub Surabaya sediakan untuk memudahkan perjalanan warga setempat: 

1. Transportasiku

Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyediakan aplikasi yang membantu masyarakat dalam mengakses informasi seputar lalu lintas. Aplikasi tersebut bernama Transportasiku.

Transportasiku adalah aplikasi yang menyediakan informasi lengkap tentang transportasi dan lalu lintas di Surabaya. Transportasi ini juga terhubung dengan aplikasi-aplikasi lain seperti Gobis dan SITS CCTV Surabaya. 

Ada berbagai layanan yang bisa digunakan oleh pengguna aplikasi. Dari aplikasi ini pengguna dapat memantau lokasi Suroboyo Bus. Selain itu, melalui aplikasi ini pengguna dapat melihat lahan parkir hingga jalur untuk sepeda. 

Dengan aplikasi "Transportasiku" warga akan lebih mudah dalam merencanakan perjalanan. Notifikasi akan selalu mengupdate informasi terkait lalu lintas seperti penutupan jalan atau kepadatan jalan.


Selanjutnya

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
CCTV yang berfungsi untuk pemantauan (surveillance) berjumlah 612 yang tersebar di beberapa titik lalu lintas dan objek vital di Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

2. SITS CCTV 

Beberapa titik di Kota Surabaya telah dilengkapi dengan Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas. Terkait hal tersebut, Dishub Surabaya menyediakan aplikasi SITS CCTV. 

SITS CCTV adalah aplikasi yang menyediakan pantauan kondisi lalu lintas yang terpasang CCTV secara real time. Aplikasi ini mudah digunakan. Pengguna cukup untuk membuka aplikasi dan memilih titik mana yang ingin dilihat. 

Aplikasi ini dapat membantu pengguna yang hendak melakukan perjalanan. Pengguna dapat melihat langsung kondisi jalan yang ingin dilalui, apakah sedang lancar atau tersendat.

Pengguna dapat mengunduh aplikasi SITS CCTV secara gratis. Aplikasi ini hanya bisa diunduh di Playstore.

3. Gobis 

Dinas Perhubungan Surabaya juga menyediakan aplikasi Gobis untuk warga Surabaya. Aplikasi ini dikhususkan untuk memantau pergerakan Suroboyo Bus secara real time.

Melalui aplikasi ini, banyak informasi yang dapat pengguna peroleh. Gobis menyediakan fitur “Menunggu di halte”. Fitur ini memudahkan crew Suroboyo Bus untuk mengetahui jumlah penumpang yang sedang menunggu halte terdekat.

Tak hanya itu aplikasi Gobis juga memiliki fitur tracking. Fitur ini membuat calon penumpang agar dapat memprediksi jarak tempuh dari Suroboyo Bus ke halte. Penumpang dapat melihat posisi bus secara real time.  

Kini aplikasi ini tak hanya dapat diunduh di Android. Sejak Maret 2019, aplikasi Gobis tersedia juga untuk IOS.

(Kezia Priscilla - Mahasiswi UMN) 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya