Pasar Bendul Merisi Surabaya Terbakar, 36 Lapak Pedagang Hangus

Kasi Pengendali Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Gatot Priambodo mengatakan, api menyambar tangga yang menempel di tembok biasanya dipergunakan untuk akses masuk ke gudang beras.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2019, 17:35 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2019, 17:35 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran(Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 36 lapak milik pedagang pasar beras di Bendul Merisi, Jagir, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, hangus terbakar. Kebakaran diduga disebabkan ada orang yang membakar sampah sembarangan di belakang gudang pasar.

Kasi Pengendali Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Gatot Priambodo mengatakan, api menyambar tangga yang menempel di tembok biasanya dipergunakan untuk akses masuk ke gudang beras.

"Saksi yang mengetahui api yang semakin membesar langsung meminta bantuan warga di sekitar," kata dia dilansir Antara, Sabtu (16/11/2019).

Selain 36 lapak yang terbakar, lanjut dia, dua gudang, mushola dan 10 mobil yang dititipkan di pasar juga ikut terbakar. Kebakaran tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani menjadi padat.

Sejumlah petugas polisi terpaksa menutup arus lalu lintas di bawah jembatan layang yang menuju ke RSAL dan Jalan Ahmad Yani. Api cepat bisa dipadamkan setelah 19 unit tempur Pemadam Kebakaran diberangkatkan menuju lokasi.

Adapun 19 unit tempur yakni 1 Unit Tempur PAM KBS (Pos Waru Gunung), 1 Unit Tempur Pos Jambangan, 1 Unit Tempur Pos Grudo, 1 Unit Tempur Pos Sukolilo (PAM Gereja Bethany), 1 Unit Tangga Bronto Skylift Rayon 4 Wiyung, Surabaya.

Selain itu, 2 Unit Tempur Rayon 3 Rungkut, 2 Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi, 1 Unit Tempur Pos Pakis TVRI, 1 Unit Tempur Pos Kalirungkut, 5 Unit Tim Orong orong, 1 Unit Tempur Rayon 5 Margomulyo,1 Unit Tempur Rayon 2 Tambak Rejo, 1 Unit Tempur Rayon 4 Wiyung (PAM Karang pilang). "Api sudah bisa diatasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Gatot Priambodo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya