Target Pembangunan Pasar Ngunut Rampung Akhir 2020

Meskipun proyek pembangunan pasar rampung pada akhir 2020, tapi saat ini masih dalam proses lelang Detail Enginering Design (DED).

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2020, 16:00 WIB
kebakaran di Pasar TPO Monza Tanjung Balai
lebih kurang sebanyak 700 kios milik pedagang hangus terbakar

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), memastikan pembangunan Pasar Ngunut yang ludes terbakar pada awal pekan kedua November 2019 akan dipercepat dengan target 2020 selesai 100 persen.

"Pembangunan fisik direncanakan bisa dimulai pada Juni nanti dan targetnya akhir Desember (2020) sudah selesai 100 persen," kata Kabid Pasar Disperindag Tulungagung Nurweni di Tulungagung, Jumat, 3 Januari 2020.

Ia mengungkapkan anggaran yang dialokasikan untuk membangun kembali Pasar Ngunut dengan konsep modern diproyeksikan sebesar Rp 34 miliar, dilansir dari Antara.

Rinciannya, lanjut Nurweni, dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 12 miliar, dari anggaran Bantuan Keuangan (BK) yang bersumber APBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 12 miliar dan sisanya sekitar Rp 10 miliar dari APBD Kabupaten Tulungagung.

Anggaran itu merupakan gabungan tiga sumber pembiayaan, yakni APBD Tulungagung, APBD Provinsi Jatim dan APBN. "Ini masih usulan ya, tapi besarannya kemungkinan tak jauh dari besaran itu," tuturnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Masih Proses Lelang

Tanah Abang Blok C Terbakar
Garis polisi terpasang di salah satu kios Blok C Pasar Tanah Abang usai terjadinya kebakaran di Jakarta, Senin (22/4). Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api pada kebakaran yang terjadi di lantai 3 pasar tersebut. (merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Saat ini, lanjut dia, kemajuan proses yang tengah dipersiapkan adalah lelang perancangan Detail Engineering Design (DED) dan pengawas kontruksi.

"Proses lelang itu kan cukup lama. Tapi, kami menargetkan lelang DED dan pengawas ini hanya dua bulan saja. Ya kira-kira Maret harus sudah selesai lah," ujar dia.

Kemudian, tahap selanjutnya adalah lelang pelaksana fisik pada April. Direncanakan, Juni nanti pelaksanaan (pembangunan) fisik sudah bisa dimulai aksi nyata untuk pembangunan fisik Pasar Ngunut berstandar nasional Indonesia (SNI) untuk menampung 514 pedagang sesuai jumlah lapak yang terbakar.

"Bulan Desember nanti, pembangunan ini harus selesai. Karena proyek ini tidak boleh dikerjakan dengan tahun jamak," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya