6 Makanan Khas Bondowoso, dari Nasi Hingga Tape

Liputan6.com, Jakarta Selain wisata alam, Bondowoso juga punya wisata kuliner yang unik dan khas. Mengunjungi sebuah daerah belum lengkap jika tak mencicipi kuliner atau oleh-oleh khasnya. Saat ke Bondowoso pun, jangan melewatkan kuliner-kuliner ini. 

Makanan khas ini dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan di Bondowoso. Beberapa kuliner khas ini juga sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas Bondowoso. Salah satu oleh-oleh terkenal di Bondowoso adalah olahan tape singkongnya. Berbagai olahannya seperti pia dan suwar-suwir sangat cocok dijadikan oleh-oleh.

Berikut 6 kuliner khas Bondowoso yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin(20/1/2020).

Nasi Mamong merupakan kuliner khas Bondowoso yang unik. Nasi ini berbentuk kerucut dengan tinggi sekitar 10 cm, mirip tumpeng mini. Nama Mamong berasal dari Bahasa Madura yang berarti bingung.

Nasi mamong merupakan olahan nasi dengan campuran santan, daun salam, sereh, dan daun jeruk. Nasi diisi ayam, kemangi, teri, dan daun singkong yang dioseng dan kemudian dikukus. Untuk hasil akhir, nasi kemudian di bakar dan kemudian disajikan selagi hangat.

Jika bakso biasanya berbentuk bulat, Bakso di Bondowoso memiliki bentuk berupa gulungan daging. Bakso gulung merupakan perpaduan telur goreng, daging sapi cincang, yang digulung bersama adonan bakso. Gulungan ini kemudian diiris membentuk lingkaran kecil lalu disiram dengan kaldu.

Bakso Gulung yang terkenal di Bondowoso adalah Bakso Gulung Cak Rusdi dan Bakso Gulung Stasiun Rasa.

Bondowoso terkenal dengan olahan tape singkongnya. Tape Bondowoso terbuat dari singkong pilihan dan difermentasikan dengan baik sehingga menghasilkan rasa yang manis dan khas Bondowoso. Tape ini memiliki tekstur dan rasa yang berbeda dari tape singkong daerah lainnya.

Rasa tape khas Bondowoso sangat legit dan manis. Tape ini biasa dikemas menggunakan besek bambu dan dijual sebagai oleh-oleh khas Bondowoso.

Terkenal dengan tapenya membuat Bondowoso memiliki ragam olahan tape salah satunya pia tape. Pia tape memiliki bentuk mirip bakpia dari Jogja. Namun, jika bakpia Jogja berisi kacang hijau, pia ini berisi tape dengan rasa legit dan manis. Pia Tape memiliki kulit luar berwarna cokelat kekuningan yang lembut dan manis.

Umumnya suwar-suwir dibuat dari tape singkong yang berasal dari Bondowoso. Oleh-oleh yang juga bisa ditemui di Jember ini merupakan olahan tape yang diolah menyerupai dodol. Suwar-Suwir memiliki rasa manis, legit dan sedikit asam.

Berbeda dengan dodol yang memilik tekstur lengket dan lembek, suwar-suwir cenderung lebih padat, empuk, dan lembut.

Selain tape, Bondowoso dikenal dengan produksi kopinya. Kopi Bondowoso memiliki kualitas yang sangat bagus sampai terkenal hingga mancanegara. Daerah Bondowoso lekat dengan sejarah perkopian nusantara, sejak abad ke-19. Kopi cocok dinikmati saat singgah ke daerah ini dan membawanya sebagai buah tangan untuk orang-orang terdekat.