Wali Kota Surabaya Risma Pastikan Tak Akan Lakukan Lockdown

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak warga Surabaya untuk turut membantu mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Mar 2020, 16:32 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 16:32 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pemakaian hand sanitizer saat rapat koordinasi di Graha Sawunggaling, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) memastikan Surabaya, Jawa Timur tidak akan lockdown (isolasi). Sebab, hal itu akan berdampak terhadap ekonomi terutama masyarakat yang berpenghasilan harian.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya terus menggalakkan pencegahan penularan virus corona (COVID-19).

"Saya selalu sampaikan bahwa Surabaya tidak akan lockdown, karena kalau lockdown, ekonominya bisa kolap dan itu bisa lebih berat. Apalagi tidak semua orang pendapatannya dihitung per bulan, ada yang harian. Makanya saya sampai melakukan rapat koordinasi seperti sekarang ini,” tutur dia usai rapat koordinasi di Graha Sawunggaling, Senin (16/3/2020).

Oleh karena itu, warga Surabaya juga diminta untuk mematuhi segera protokol yang telah dibuat di setiap instansi atau kantor masing-masing. Sebab, hal ini akan sangat membantu dalam mencegah penularan virus itu. 

"Mari kita hadapi ini bersama-sama. Warga juga tidak perlu khawatir dengan kebutuhan pokoknya sehari-hari, karena kami juga terus melakukan pasar murah untuk mencukupi kebutuhan warga,” imbuhnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerakan Hidup Sehat

Tempat Olahraga di Surabaya
Ilustrasi Bermain di Taman Kota / Sumber: Pixabay

Sementara itu, Ketua Tim Penere (penyakit infeksi emerging dan re-emerging) RSUD Dr Soetomo, Dr Sudarsono menuturkan, berbagai langkah yang telah dilakukan Pemkot Surabaya sudah sangat bagus untuk mencegah penularan Covid-19 itu. 

Bagi dia, gerakan-gerakan semacam ini sudah strategis yang menghadirkan semua orang, sehingga mudah-mudahan kalau ini diterapkan dengan baik bisa mencegah penularannya di Surabaya.

"Ini gerakan-gerakan yang bagus dan strategis. Kalau nanti sudah terbentuk protokol-protokolnya, maka warga harus bisa mengikuti protocol ini. Gerakan semacam ini dan upaya hidup sehat itu harus dilakukan mulai dari jajaran yang paling tinggi hingga masyarakatnya, sehingga diharapkan kita bisa seperti China yang berhasil menekan penularan Covid-19 ini," ujar dia saat memberikan materi pada rapat koordinasi tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya